gambar seorang perempuan hamil (unsplash.com/Camylla Battani)
Banyak negara seperti Amerika Serikat dan Prancis melegalkan konsumsi daging ikan hiu. Biasanya hidangan daging ikan ini hanya ditemukan di restoran mewah dan diolah oleh koki berpengalaman, itu pun disajikan dalam porsi kecil. Namun melihat kandungan merkuri, dan amonia yang ada pada daging hiu, ada baiknya kalau kita menghindari konsumsi daging ikan yang satu ini.
Dilansir NHS, anak-anak, ibu hamil, perempuan yang sedang merencanakan kehamilan, hingga mereka yang memiliki riwayat penyakit tertentu gak boleh mengonsumsi daging ikan hiu, ikan todak, ikan marlin, dan ikan lele. Sebab, kandungan merkurinya yang tinggi dapat mempengaruhi pertumbuhan sistem saraf pada bayi di dalam kandungan. Mereka yang dalam kondisi sehat diperbolehkan mengonsumsi daging ikan hiu dalam porsi kecil, itu pun gak boleh lebih dari satu kali dalam seminggu.
Dibandingkan dengan daging ikan lain yang biasanya sehat, dan kaya manfaat, daging ikan hiu justru sebaliknya. Tinggi akan zat berbahaya membuat daging ikan ini memiliki risiko tinggi jika dikonsumsi. Jadi daripada kenapa-kenapa, lebih baik kalau kita mengonsumsi jenis ikan lain aja, setuju?
Referensi
“What Does Shark Meat Taste Like? Everything You Need to Know”. Casa de Santé. Diakses Oktober 2025.
“Can You Eat Shark?”. Captain Experiences. Diakses Oktober 2025.
“Eating Shark in the U.S.: Everything You Need to Know”. The Spruce Eats. Diakses Oktober 2025.
“Can Humans Eat Shark Meat? Fun Facts About Shark Safety”. NOAA Fisheries. Diakses Oktober 2025.
“Eating Shark Meat Might Be Riskier Than You Think”. Shark Spotters. Diakses Oktober 2025.
“Fish and Shellfish Nutrition”. NHS. Diakses Oktober 2025.
“Foods to Avoid When Pregnant”. Pregnancy Birth Baby (Australia). Diakses Oktober 2025.