Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi minum obat (pexels.com/Ron Lach)

Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh dr. I Komang Praba Edi Wirata, Sp.THT-KL

Saat terserang flu, beberapa orang kerap minum paracetamol untuk bantu meredakannya. Selain mudah ditemukan, obat ini dikatakan tidak memiliki efek samping yang berbahaya. Namun, apakah paracetamol bisa untuk flu?

Sebelum mengonsumsi obat tersebut, ada baiknya memahami cara kerja dan manfaatnya, ya. Berikut penjelasannya buatmu. 

Apakah paracetamol bisa untuk flu?

ilustrasi flu (pexels.com/Gustavo Fring)

Flu pada dasarnya merupakan gangguan pernapasan yang umumnya disebabkan oleh virus influenza. Kondisi ini biasanya disertai beberapa gejala seperti demam, sakit kepala, batuk, hingga hidung tersumbat dan berair. Flu sering kali membaik dengan sendirinya, tapi kondisi ini dapat membuatmu kurang nyaman.

Terkait pengobatan flu biasanya melibatkan antivirus. Akan tetapi, obat over the counter paracetamol juga kerap disarankan. Lantas, apakah paracetamol bisa untuk flu? Pada dasarnya, obat ini tidak dapat menyembuhkan flu secara keseluruhan. Akan tetapi, konsumsi paracetamol dapat meringkan gejala penyerta flu. 

Paracetamol membantu meredakan nyeri dan demam yang umumnya menyertai flu. Obat ini bekerja dengan menghalangi pembawa pesan kimiawi di otak yang memberi sinyal bahwa tubuh nyeri. Di sisi lain, paracetamol juga dapat meredakan demam dengan cara kerja serupa. 

Konsumsi paracetamol dapat meredakan gejala penyerta flu sekitar 5 jam setelah dikonsumsi. Akan tetapi, obat ini membutuhkan waktu sampai 1 jam untuk benar-benar bekerja. 

Aturan minum paracetamol untuk flu

Editorial Team

Tonton lebih seru di