Apakah Paracetamol Bisa untuk Flu? Pahami Cara Kerjanya

Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh dr. I Komang Praba Edi Wirata, Sp.THT-KL
Saat terserang flu, beberapa orang kerap minum paracetamol untuk bantu meredakannya. Selain mudah ditemukan, obat ini dikatakan tidak memiliki efek samping yang berbahaya. Namun, apakah paracetamol bisa untuk flu?
Sebelum mengonsumsi obat tersebut, ada baiknya memahami cara kerja dan manfaatnya, ya. Berikut penjelasannya buatmu.
Apakah paracetamol bisa untuk flu?

Flu pada dasarnya merupakan gangguan pernapasan yang umumnya disebabkan oleh virus influenza. Kondisi ini biasanya disertai beberapa gejala seperti demam, sakit kepala, batuk, hingga hidung tersumbat dan berair. Flu sering kali membaik dengan sendirinya, tapi kondisi ini dapat membuatmu kurang nyaman.
Terkait pengobatan flu biasanya melibatkan antivirus. Akan tetapi, obat over the counter paracetamol juga kerap disarankan. Lantas, apakah paracetamol bisa untuk flu? Pada dasarnya, obat ini tidak dapat menyembuhkan flu secara keseluruhan. Akan tetapi, konsumsi paracetamol dapat meringkan gejala penyerta flu.
Paracetamol membantu meredakan nyeri dan demam yang umumnya menyertai flu. Obat ini bekerja dengan menghalangi pembawa pesan kimiawi di otak yang memberi sinyal bahwa tubuh nyeri. Di sisi lain, paracetamol juga dapat meredakan demam dengan cara kerja serupa.
Konsumsi paracetamol dapat meredakan gejala penyerta flu sekitar 5 jam setelah dikonsumsi. Akan tetapi, obat ini membutuhkan waktu sampai 1 jam untuk benar-benar bekerja.
Aturan minum paracetamol untuk flu
Dosis paracetamol untuk orang dewasa dan anak-anak lebih dari 12 tahun umumnya berbeda. Lebih jelasnya, pada anak-anak usia 1 bulan hingga 12 tahun, dosis konsumsi paracetamol tentu lebih sedikit. Kamu dapat berkonsultasi dengan dokter untuk menyesuaikan dosis obat dengan kebutuhan si kecil, ya.
Namun, perlu dipahami juga bahwa aturan minum paracetamol dapat berbeda-beda, tergantung bentuk obat yang dikonsumsi. Oleh karena itu, baca dosis yang disarankan pada kemasan, ya. Sesuaikan juga jumlah dan waktu minum dengan usiamu.
Cara mengatasi flu selain dengan obat

Seperti dijelaskan sebelumnya, flu umumnya dapat diatasi dengan antivirus. Terlepas dari itu, kamu dapat meringankan gejala flu dengan melakukan hal berikut:
- Istirahat yang cukup
- Minum lebih banyak cairan
- Coba ekspektoran untuk meredakan batuk
- Menyalakan pelembap udara.
Pastikan tubuh memiliki tenaga yang cukup agar antibodi kuat dalam melawan virus penyebab flu. Selebihnya, selalu lakukan kebiasaan bersih, mulai dari mencuci tangan hingga mengenakan masker.
Apakah paracetamol bisa untuk flu? Jawabannya sudah jelas, ya. Obat ini dapat membantu meredakan gejala yang menyertai flu, tetapi tidak mengatasi infeksi dari akarnya.
Referensi:
"Medicines for Cold and Flu". Health Direct. Diakses Desember 2024.
"Flu". NHS. Diakses Desember 2024.
"Parasetamol". NHS Inform. Diakses Desember 2024.
"Flu (Influenza)". Cleveland Clinic. Diakses Desember 2024.
"Common Questions about Paracetamol for Adults". NHS. Diakses Desember 2024.
"Paracetamol". Health Direct. Diakses Desember 2024.
"9 Tips to Ease Flu Symptoms". WebMD. Diakses Desember 2024.