ilustrasi mencuci tangan (unsplash.com/@kwook)
Hingga kini, belum ada pengobatan spesifik untuk membunuh virus RSV. Penanganannya lebih berfokus pada meredakan gejala dan mencegah komplikasi. Karena itu, langkah pencegahan adalah kunci.
Beberapa tindakan pencegahan yang bisa dilakukan meliputi:
Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Menjauhkan bayi dari orang yang sedang bergejala, seperti batuk pilek.
Membersihkan mainan dan permukaan benda yang sering disentuh anak.
Menghindari paparan asap rokok.
Menjaga daya tahan tubuh dengan makan bergizi dan cukup istirahat.
Untuk bayi dan lansia, konsultasikan dengan dokter mengenai vaksin RSV dan antibodi pencegahan.
Dengan kebiasaan sederhana ini, risiko tertular RSV maupun komplikasi berat seperti pneumonia dapat ditekan secara signifikan.
RSV memang bisa menyebabkan pneumonia, terutama pada bayi, lansia, dan mereka yang memiliki kondisi medis tertentu. Namun, bukan berarti setiap infeksi RSV akan berakhir fatal. Sebagian besar kasus dapat sembuh total dengan perawatan suportif dan istirahat cukup.
Kuncinya adalah mengenali gejala sejak dini dan tidak menyepelekan gangguan pernapasan yang tampak ringan. Dengan langkah pencegahan yang tepat, kamu bisa melindungi diri dan keluarga dari risiko komplikasi RSV sekaligus menjaga kesehatan paru-paru.
Referensi:
“About RSV.” Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Diakses November 2025.
“RSV in Adults.” CDC. Diakses November 2025.
Han, L.L., et al. “Respiratory Syncytial Virus Pneumonia among the Elderly.” The Journal of Infectious Diseases 179, no. 1 (1999): 25-30. https://academic.oup.com/jid/article/179/1/25/881140. OUP Academic
Asseri, A.A., et al. “Respiratory Syncytial Virus: A Narrative Review of Updates.” Journal of Clinical Medicine 14, no. 11 (2025): 3880. https://www.mdpi.com/2077-0383/14/11/3880. MDPI
Li, L., et al. “The Prognosis in Children With Pneumonia of Respiratory Syncytial Virus Infection in Children Hospitalised With Severe Lower Respiratory Tract Infection: A 2024 Study.” Respiratory & Pulmonary Research (2024): https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC11627324/. pmc.ncbi.nlm.nih.gov