Frekuensi buang air kecil normalnya berbeda-beda pada setiap orang. Namun, jika kamu buang air kecil delapan kali atau lebih dalam sehari, itu biasanya dianggap lebih sering dari normal. Kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang berubah dalam tubuh.
Salah satu penyebab yang cukup umum adalah diabetes. Selain itu, ada juga sejumlah kondisi lain yang dapat memengaruhi fungsi kandung kemih, seperti:
Beberapa penyebab tersebut, seperti kandung kemih hiperaktif, memang merepotkan tetapi relatif tidak berbahaya. Namun, kondisi lain bisa sangat serius. Bicarakan dengan dokter tentang buang air kecil yang lebih sering jika:
Menyadari gejala diabetes lainnya.
Urine berdarah, atau warnanya merah atau cokelat gelap.
Terasa nyeri saat buang air kecil.
Kesulitan mengontrol kandung kemih.
Perlu buang air kecil tetapi kesulitan mengosongkan kandung kemih.
Buang air kecil begitu sering hingga mengganggu aktivitas.
Sering buang air kecil, terutama pada malam hari, bisa menjadi alarm dari tubuhmu. Itu adalah cara tubuh memberi tahu bahwa ada sesuatu yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah diabetes. Jadi, jika kamu menyadarinya, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter, ya!
Referensi
“Is Frequent Urination at Night a Sign of Diabetes?”. WebMD. Diakses Agustus 2025.
“Is Frequent Urination a Symptom of Diabetes?” Healthline. Diakses Agustus 2025.
“How Might Type 2 Diabetes Affect Your Sleep?” Diabetes New Zealand. Diakses Agustus 2025.
“Diabetes Symptoms: When Diabetes Symptoms Are a Concern”. Mayo Clinic. Diakses Agustus 2025.
“Urinating More at Night”. US National Library of Medicine. Diakses Agustus 2025.