Dalam dunia medis yang berkaitan dengan penyembuhan penyakit, sugesti banyak dianggap sebagai salah satu penyembuh alami. Namun, pertanyaannya, apakah sugesti atau kekuatan pikiran dapat benar-benar menyembuhkan sebuah penyakit fisik?
Jika penasaran dengan kekuatan sugesti yang berkaitan dengan penyembuhan fisik, kamu harus menyimak lima ulasan ilmiah berikut ini.
Sugesti dan kekuatan pikiran itu memang nyata dan terbukti ampuh pada mayoritas pasien yang menderita beberapa penyakit tertentu. Dilansir laman Psychology Today, ada banyak penelitian ilmiah yang melibatkan banyak pasien yang diberikan sugesti berupa hipnoterapi.
Pasien yang sukses diberikan sebuah sugesti ternyata juga dapat sukses dalam usaha penyembuhan mereka. Bahkan, dalam beberapa kasus, sugesti dan kekuatan pikiran dapat mengurangi pendarahan pascaoperasi.
Namun, secara medis, hal ini sepertinya sulit diterima. Medis sepertinya hanya beranggapan bahwa sugesti dapat membuat pikiran pasien menjadi rileks dan optimis. Pikiran ini ternyata dapat meningkatkan hormon endorfin (hormon bahagia) dan menekan hormon kortisol (hormon stres).
Sudah menjadi rahasia umum jika seseorang yang selalu berpikiran negatif dan pesimis juga akan kesulitan untuk dapat sembuh dari penyakit yang ia derita.
Secara logis, bagaimana ia mau sembuh jika ia sendiri tidak percaya dengan kesembuhan tersebut? Itulah sebabnya, ada banyak konseling psikologis yang berguna bagi pasien-pasien yang menderita penyakit berat.
Dengan memiliki pola pikir positif, kamu secara gak langsung juga memiliki sugesti kuat bahwa kamu dapat sembuh dari penyakit apa pun jika memang Tuhan mengizinkan.
Sugesti pikiran yang positif ternyata dapat membuat tubuh tetap sehat, seperti ditulis dalam New Dawn Magazine. Pada dasarnya, tubuh memiliki sebuah sistem untuk menangkal sebuah penyakit dan sesuatu yang asing yang berusaha untuk masuk ke dalam tubuh.
Pikiran yang ada di dalam otak merupakan pengendali tubuh manusia. Ibaratnya seperti seorang pilot yang mengendalikan pesawat terbang.
Masalahnya, kadang banyak orang yang justru bergantung pada obat-obatan kimiawi yang justru dapat membawa efek negatif pada ginjal dan hati (lever), padahal penyakit yang diderita sudah jelas didiagnosis hanya penyakit ringan.
Apakah kamu baru mendengar kata plasebo? Dalam dunia medis, plasebo dianggap sebagai salah satu faktor penyembuh yang tak bisa dijelaskan secara detail.
Plasebo sendiri adalah pemberian obat kosong (obat netral yang tidak memiliki kandungan apa pun) terhadap pasien. Tujuannya agar pasien merasakan bahwa ia akan sembuh karena telah minum obat.
National Geographic dalam lamannya menjelaskan bahwa plasebo dan kekuatan pikiran (sugesti) memang dapat menyembuhkan penyakit, namun tidak semuanya. Ada banyak penyakit yang harus tetap menggunakan pengobatan medis.
Penyakit-penyakit lainnya yang tergolong berat, seperti tumor, kanker, dan penyakit yang membutuhkan tindakan bedah, tidak bisa disembuhkan begitu saja dengan efek sugesti.
Ya, memang benar sugesti atau kekuatan pikiran dapat menyembuhkan. Namun, harus dilihat terlebih dahulu jenis penyakit yang diderita. Tidak semua penyakit dapat sembuh begitu saja hanya dengan kekuatan pikiran.
Mungkin, beberapa penyakit, seperti penyakit mental (depresi, stres, bipolar), parkinson, nyeri kronis menahun, asma jenis tertentu, dan beberapa kasus autoimun dapat responsif secara positif dengan sugesti dan plasebo.
Namun, hal itu tidak berlaku dengan penyakit berat yang membutuhkan tindakan bedah. Pada dasarnya, sugesti hanya akan menghasilkan hormon-hormon yang membuat seseorang bahagia dan menekan beberapa hormon penyebab stres.
Itulah lima ulasan ilmiah tentang sugesti yang berkaitan dengan penyembuhan penyakit fisik. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kamu, ya!