Aktivitas fisik sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, termasuk umur yang lebih lama. Berdasarkan hal ini, para peneliti di Brasil ingin mengetahui apakah aspek kesehatan lainnya, seperti fleksibilitas, dapat memiliki efek serupa pada umur panjang.
Seiring bertambahnya usia, kebanyakan orang mengalami penurunan fleksibiltas tubuh, yang dapat memengaruhi mobilitas dan kualitas hidup. Namun, menjaga fleksibilitas tubuh melalui aktivitas fisik dan latihan rutin bisa membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan. Itulah inti dari sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Scandinavian Journal of Medicine & Science in Sports tahun 2024, yang menemukan hubungan antara seberapa fleksibel tubuh orang dan berapa lama mereka hidup.
Yuk, simak penjelasan bagaimana hubungan antara badan yang fleksibel dan usia yang lebih panjang.