ilustrasi batu ginjal (kidneycareuk.org)
Meskipun hanya berupa komponen yang memadat, batu ginjal memiliki jenis dan warna yang berbeda-beda. Ini bisa membantu dokter dalam mengidentifikasi penyebab pembentukan batu yang dialami.
Dengan mengetahui jenis dan warnanya, kamu juga bisa menghindari kemungkinan terjadinya pembentukan batu ginjal yang baru ataupun memperparah yang sudah ada. Inilah empat jenis batu ginjal berdasarkan materi pembentuknya:
- Batu kalsium (calcium stone)
Kalsium merupakan komponen yang paling sering menjadi penyebab batu ginjal, dengan jenis yang paling umum adalah kalsium oksalat. Beberapa faktor seperti pola makan, kadar vitamin D yang tinggi, operasi usus, dan penyakit metabolik tertentu bisa meningkatkan kadar kalsium oksalat dalam urine.
Selain kalsium oksalat, batu ginjal juga bisa terbentuk dari kalsium fosfat. Jenis ini lebih umum terjadi pada kondisi metabolik tertentu, seperti asidosis tubulus ginjal.
- Batu asam urat (uric acid stone)
Sama seperti kalsium, asam urat juga termasuk komponen yang sering menjadi pembentuk batu ginjal. Komponen ini cenderung sulit untuk larut dengan baik di dalam urine ber-pH asam, sehingga dapat dengan mudah mengendap dan mengkristal.
Batu asam urat lebih rentan dialami oleh orang yang kehilangan banyak cairan karena diare, mengonsumsi makanan tinggi protein, serta mengidap diabetes atau sindrom metabolik. Selain itu, riwayat keluarga juga bisa meningkatkan risiko pembentukan batu asam urat.
- Batu struvite atau batu infeksi (struvite/infection stone)
Jenis ini termasuk jenis yang tidak umum atau jarang menjadi penyebab batu ginjal. Biasanya, pembentukan batu struvite lebih cenderung dialami oleh orang yang memiliki masalah infeksi saluran urine.
- Batu sistin (cystine stone)
Batu sistin merupakan jenis yang paling jarang terbentuk. Pembentukan batu ini hanya dialami oleh orang yang memiliki kelainan cystinuria, yaitu kondisi banyaknya kandungan asam amino sistin di dalam urine, dan tidak dapat disaring oleh ginjal. Hal ini membuat sistin mengendap dan membentuk batu ginjal.