ilustrasi detoksifikasi (pexels.com/Ron Lach)
Meskipun beberapa program detoksifikasi mungkin tidak berbahaya, tetapi terdapat masalah keamanan pada program detoksifikasi yang menggunakan metode ekstrem.
Puasa dalam waktu lama, membatasi kalori secara berlebihan, dan mengonsumsi suplemen makanan tertentu dapat menyebabkan efek kesehatan yang merugikan, seperti kekurangan nutrisi, kelemahan, perubahan suasana hati, dehidrasi, dan banyak lagi.
Kelompok orang tertentu harus menghindari diet detoks karena mereka berisiko lebih tinggi mengalami efek samping. Mereka termasuk:
- Individu dengan kondisi kesehatan kronis.
- Ibu hamil dan ibu menyusui.
- Anak-anak dan remaja.
- Orang yang kekurangan berat badan.
- Orang yang memiliki gangguan makan atau riwayat kondisi ini.
Sebelum memulai diet detoks, diskusikanlah dengan dokter, terutama jika sedang mengonsumsi obat resep apa pun.
Diet seimbang penting untuk kesehatan dan sistem detoksifikasi alami tubuh, tetapi tidak perlu mengikuti diet detoks khusus.
Tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa diet detoks dapat mengurangi racun dari tubuh. Tubuh memiliki kemampuan untuk mengeluarkan racun dan sisa metabolisme melalui hati, feses, urine, dan keringat.