Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Seorang perempuan mengalami sakit kepala.
ilustrasi sakit kepala (unsplash.com/Resume Genius)

Intinya sih...

  • Mata kering terjadi ketika produksi atau kualitas air mata terganggu.

  • Sejumlah studi menunjukkan adanya kaitan antara mata kering dan sakit kepala, terutama pada orang dengan migrain.

  • Penanganan mata kering dan sakit kepala tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah merasa kepala tiba-tiba nyut-nyutan, padahal seharian hanya duduk di depan laptop? Atau, mata terasa perih, kering, seperti kemasukan pasir, lalu disusul sakit kepala? Banyak orang mengira ini hanya efek kurang tidur atau terlalu lama kerja, tapi ternyata ada kemungkinan lain yang sering luput dari perhatian, yaitu mata kering.

Meski terdengar sepele, tetapi mata kering dan sakit kepala ternyata sering muncul bersamaan. Pertanyaannya, apakah mata kering benar-benar bisa menyebabkan sakit kepala, atau ini cuma kebetulan? Untuk menjawabnya, kamu perlu memahami bagaimana kondisi ini terjadi dan apa saja pemicunya.

1. Penyebab mata kering

Mata kering terjadi ketika produksi atau kualitas air mata terganggu. Bisa karena air mata terlalu cepat menguap, terlalu cepat mengalir keluar, atau jumlahnya tidak cukup untuk menjaga kelembapan mata. Beberapa faktor yang meningkatkan risiko mata kering antara lain:

  • Berusia di atas 50 tahun.

  • Perempuan (karena faktor hormonal).

  • Lingkungan kering, ber-AC, atau minim kelembapan.

  • Paparan asap, angin, dan sinar matahari berlebih.

  • Polusi dan alergen seperti serbuk sari.

  • Terlalu lama menatap layar gadget.

  • Kondisi medis tertentu, seperti sindrom Sjögren, gangguan tiroid, dan diabetes.

Jika keluhan mata kering berlangsung lebih dari tiga minggu, sebaiknya segera konsultasi ke dokter mata untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.

2. Benarkah mata kering menyebabkan sakit kepala

Sayangnya, hingga kini para peneliti belum sepenuhnya sepakat apakah mata kering menyebabkan sakit kepala atau sebaliknya. Namun, sejumlah studi menunjukkan adanya kaitan, terutama pada orang dengan migrain. Orang yang sering mengalami migrain cenderung lebih rentan mengalami mata kering.

Salah satu dugaan kuat adalah peradangan dan iritasi akibat mata kering bisa memicu migrain pada orang yang memang sensitif terhadap sakit kepala. Selain itu, kedua kondisi ini juga bisa dipicu oleh masalah yang sama, misalnya digital eye strain atau sindrom kelelahan mata akibat layar.

Beberapa kondisi yang sering mengaitkan mata kering dan sakit kepala, meliputi:

  • Sakit kepala cluster yang nyerinya terasa di belakang bola mata.

  • Sindrom Sjögren yang memicu mata kering dan nyeri kepala bersamaan.

  • Kelelahan mata yang menyebabkan mata kering sekaligus sakit kepala.

Dalam banyak kasus, mengatasi penyebab utamanya bisa membantu meredakan kedua keluhan sekaligus.

3. Cara mengenali sakit kepala yang berkaitan dengan mata kering

ilustrasi sakit kepala (pexels.com/Karola G)

Kalau kamu curiga sakit kepala yang kamu rasakan ada hubungannya dengan mata kering, perhatikan tanda-tanda ini:

  • Lokasi nyeri: biasanya terasa di dahi, pelipis, atau sekitar mata.

  • Waktu muncul: sering muncul setelah membaca lama, kerja di depan komputer, atau fokus visual intens.

  • Gejala penyerta: mata terasa kering, panas, merah, atau perih.

Jika tanda-tanda ini kerap muncul bersamaan, sebaiknya temui dokter.

4. Pemicu mata kering disertai sakit kepala

Baik mata kering maupun sakit kepala memiliki sejumlah pemicu yang sama:

  • Gaya hidup dan lingkungan

Lingkungan sekitar memiliki peran besar dalam memperparah mata kering dan sakit kepala. Udara kering, berangin, berasap, atau ruangan ber-AC terus-menerus bisa mempercepat penguapan air mata. Akibatnya, mata jadi cepat lelah dan memicu sakit kepala. Penggunaan humidifier, ventilasi yang baik, serta istirahat mata secara berkala bisa membantu mengurangi risiko ini.

  • Screen time berlebihan

Menatap layar terlalu lama membuat frekuensi berkedip menurun drastis. Padahal, berkedip penting untuk menjaga kelembapan mata. Fokus terus-menerus pada satu jarak juga membebani otot mata, memicu mata kering, kelelahan, dan akhirnya sakit kepala.

Aturan sederhana seperti 20-20-20 (setiap 20 menit, lihat objek sejauh 20 kaki selama 20 detik) bisa sangat membantu.

5. Cara mengatasinya

Penanganan mata kering dan sakit kepala tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Dokter bisa menyusun terapi yang menangani keduanya secara terpisah atau bersamaan, seperti:

  • Tetes mata buatan yang dijual bebas.

  • Obat resep seperti tetes mata cyclosporine.

  • Sumbat saluran air mata.

  • Terapi untuk migrain, termasuk obat pereda nyeri atau triptan.

Intinya, jangan menganggap remeh mata kering yang disertai sakit kepala. Bisa jadi itu adalah sinyal tubuh bahwa mata dan otakmu sedang kelelahan dan butuh perhatian lebih.

Referensi

"Headaches: Is Dry Eye the Cause?" Dr. Zargar Eye Care. Diakses pada Desember 2025.

"Can Dry Eye Cause Headaches?" Eye Care Consultants of New Jersey. Diakses pada Desember 2025.

"Can Dry Eyes Cause Headaches?" Healthline. Diakses pada Desember 2025.

"Can Dry Eyes Cause Headaches?" Vision Care Grayslake. Diakses pada Desember 2025.

Editorial Team