ilustrasi pembalut (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
Cuaca juga berperan penting, lho, dalam menentukan seberapa sering kamu harus mengganti pembalut. Saat cuaca panas, tubuh cenderung lebih banyak berkeringat, termasuk di area intim. Kelembapan ini bisa mempercepat pertumbuhan bakteri jika pembalut gak diganti secara rutin. Jadi, di hari-hari yang panas, usahakan mengganti pembalut setiap 3-4 jam untuk memastikan area intim tetap kering dan nyaman.
Sebaliknya, saat cuaca dingin, mungkin kamu merasa lebih nyaman dan gak terlalu berkeringat. Tapi, jangan jadikan ini alasan untuk seenaknya saat mengganti pembalut. Ingat, meskipun darah menstruasi terlihat sedikit, tetap ada risiko bakteri berkembang biak jika pembalut dibiarkan dipakai terlalu lama. Menjaga kebersihan tubuh, termasuk rutin membersihkan area intim saat mengganti pembalut jadi langkah penting untuk mencegah infeksi. Selain itu, pilih pembalut yang memiliki lapisan antibakteri atau yang dirancang untuk menjaga kelembapan. Produk-produk pembalut semacam ini bisa membantu mengurangi risiko infeksi, terutama di cuaca ekstrem.
Mengetahui informasi berapa jam sekali harus ganti pembalut ternyata bukan sekadar soal kenyamanan, tapi juga kesehatan. Dengan memahami kebutuhan tubuhmu, kamu bisa menjaga kesehatan area intim sekaligus menjalani menstruasi dengan lebih nyaman. Jadi, mulai sekarang, jangan ragu untuk lebih memperhatikan frekuensi mengganti pembalut kamu, ya!
Referensi
"The condition of women frequently changing sanitary pads in 28 cities of China: a cross-sectional study" Reproductive Health. Diakses Desember 2024.
"How Often Should You Change Your Pad?" Healthline. Diakses Desember 2024.
"Healthy Habits: Menstrual Hygiene" CDC. Diakses Desember 2024.
"How Often Should I Change My Pad Or Tampon?" Grace Health. Diakses Desember 2024.
"Hygiene during menstruation: what should you remember, how often to change sanitary pads?" Epozytywnaopinia. Diakses Desember 2024.