orang-orang yang sedang meminum kopi (pexels.com/Viktoria Alipatova)
Ternyata susu bukan satu-satunya minuman yang bisa jadi pantangan bagi seseorang yang sedang mengonsumsi obat-obatan. Tergantung dengan jenis penyakit dan obatnya, ada beberapa minuman lain yang punya efek serupa. Salah satu di antaranya adalah kopi.
WebMD melansir bahwa minum kopi itu justru akan melemahkan efek obat antipsikotik, semisal lithium dan clozapine, tetapi di sisi lain juga meningkatkan efek samping obat tersebut. Selain dua yang sudah disebut, obat seperti aspirin, epinefrin, dan albuterol juga bereaksi dengan sama terhadap kopi. Minuman lain yang mungkin bisa membuatmu terkejut adalah ginseng.
Sekalipun dikenal sebagai bahan herbal yang terpercaya, meminum air ginseng punya efek negatif pada beberapa jenis obat. Minuman ginseng akan menurunkan efek warfarin, meningkatkan risiko pendarahan internal bagi pengguna obat heparin atau aspirin, serta bereaksi pada obat antiinflamasi nonsteroid, semisal ibuprofen atau naproxen.
Seluruh minuman yang disebutkan di atas sebenarnya punya manfaat kesehatan yang sudah banyak dibahas di artikel lain. Namun, selayaknya bahan makanan dan minuman lain di seluruh dunia, mengonsumsi sesuatu secara berlebihan dan tidak pada waktu yang tepat justru dapat membawa risiko tersendiri bagi kesehatan kita. Setelah membaca ini, selalu konsultasikan dengan dokter atau petugas medis terkait pantangan makanan atau minuman ketika menerima obat, ya!
Referensi
"Antibiotics and Dairy Products: Understanding the Interaction". Just Medical. Diakses Oktober 2025.
"7 Medications You Should Never Take With Milk". Verywell Health. Diakses Oktober 2025.
"7 Medications That Can Interact With Dairy Products: Antibiotics, Levothyroxine, and More". GoodRx. Diakses Oktober 2025.
"Things That Can Affect Your Medication". WebMD. Diakses Oktober 2025.