Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) resmi menyetujui metode pengobatan terbaru untuk hiperplasia prostat jinak (BPH) atau lebih sering dikenal dengan pembesaran prostat. Pengobatan baru ini bernama Optilume BPH Catheter System.
Hampir seabad yang lalu, para ahli bedah mengembangkan metode pengobatan bernama reseksi transurethral prostat (TURP) untuk BPH. Sekitar 90 persen pria yang diobati dengan metode ini mendapatkan kesembuhan jangka panjang. Namun, mereka biasanya harus menghabiskan satu malam untuk pemulihan di rumah sakit, dan banyak dari mereka yang tidak bisa ejakulasi.
Operasi pengobatan BPH yang lebih baru dan bersifat minimal invasif, menawarkan waktu pemulihan yang lebih cepat dengan risiko komplikasi yang lebih sedikit. Penelitian tentang metode baru ini telah diterbitkan dalam The Journal of Urology.