Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi penyakit yang menyebabkan urine berwarna cokelat (flickr.com/Agan Pendopo)

Kebanyakan orang menganggap bahwa urine yang tidak jernih disebabkan oleh kurangnya cairan atau minum air putih. Memang benar dehidrasi bisa memengaruhi warna urine dari kuning hingga kecokelatan. Akan tetapi, selain dehidrasi, ada beberapa penyakit yang bisa membuat urine berwarna cokelat.

Penasaran apa saja? Inilah beberapa di antaranya!

1. Hepatitis

ilustrasi penyebab urine berwarna cokelat (flickr.com/Diverse Stock Photos)

Urine berwarna cokelat adalah salah satu tanda pertama dan paling umum dari hepatitis, yang merupakan nama lain untuk peradangan hati. Ada lebih dari satu jenis penyakit ini, termasuk hepatitis A, B, dan C.

Saat seseorang memiliki hepatitis, organ hati jadi tidak dapat membersihkan darah dengan benar. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan zat oranye-kuning yang disebut bilirubin dalam darah dan urine dan dapat mengubah urine menjadi cokelat.

Jika memang benar hepatitis penyebabnya, maka kemungkinan akan mengalami gejala lainnya seperti:

  • Demam.
  • Kelelahan.
  • Kehilangan selera makan.
  • Mual dan muntah.
  • Sakit perut.
  • Tinja berwarna seperti tanah liat.
  • Nyeri sendi.
  • Kulit atau mata kuning.

Apabila kamu mencurigai hepatitis, segera temui dokter.

2. Sirosis

Editorial Team

Tonton lebih seru di