Tak bisa disangkal, lansia seringkali mengalami berbagai peristiwa pelik dalam hidup mereka yang meninggalkan dampak emosional berupa trauma. Sebuah penelitian dari Beals pada tahun 2013 yang diterbitkan dalam Social Psychiatry and Psychiatric Epidemiology menjelaskan mayoritas individu Indian Amerika yang berusia 55 tahun atau lebih muda, telah mengalami setidaknya satu peristiwa traumatis dalam hidup mereka. Meskipun pada dasarnya manusia memiliki ketahanan terhadap tekanan dan perubahan, sayangnya kondisi trauma yang dialami para lansia tidak serta merta dibiarkan terlalu lama. Sebab, kondisi fisik dan mental yang semakin lemah pada usia lanjut membuat mereka lebih rentan terhadap terpaan dampak-dampak traumatis.
Penelitian yang beragam menunjukkan adanya korelasi antara dukungan sosial dan tingkat stres traumatis pada lansia. Penelitian Mazzella et al. pada tahun 2010 menyatakan bahwa kurangnya dukungan sosial dapat meningkatkan risiko kematian di kalangan lansia. Temuan serupa juga diungkapkan oleh Holt-Lunstad, Smith TB, & Layton JB pada tahun 2010 dan Basset dkk. (2014), yang menyoroti bahwa kurangnya support system juga berdampak pada risiko kesehatan fisik pada lansia. Agar dapat mencapai rasa bahagia dan sejahtera di hari tua, lansia membutuhkan dukungan dari berbagai pihak di sekitarnya demi keselamatan mentalnya. Maka dari itu, berikut adalah lima cara ampuh sembuhkan trauma bagi lansia. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.