Saat sedang cek kehamilan, kamu menatap layar USG yang menampilkan bayi dalam rahim. Tiba-tiba, kamu melihat dadanya naik-turun, seolah ia sedang bernapas. Aneh, bukan? Bayi masih berada di dalam kandungan, dikelilingi cairan ketuban—lalu bagaimana mungkin ia bernapas?
Sebenarnya, yang kamu lihat bukanlah napas sungguhan. Bayi di dalam kandungan tidak menghirup udara seperti kita. Sebagai gantinya, mereka mendapatkan oksigen dari sang ibu melalui tali pusar. Gerakan naik-turun dadanya itu adalah latihan pernapasan, semacam simulasi agar paru-parunya siap bekerja begitu ia lahir nanti.
Menariknya, bayi yang sehat akan rajin melakukan latihan ini, sementara bayi yang kurang sehat cenderung jarang melakukannya. Proses ini adalah salah satu tanda bahwa janin berkembang dengan baik.
Lalu, bagaimana paru-paru janin berkembang? Kapan ia mulai “berlatih” bernapas? Dan apa yang sebenarnya terjadi di tubuhnya hingga siap mengambil tarikan napas pertamanya saat lahir? Yuk, ketahui lewat ulasan di bawah ini!