Perut tiba-tiba melilit sesudah makan. Rasa mual datang, lalu diikuti muntah atau diare yang membuat tubuh lemas. Itulah gambaran umum keracunan makanan, sebuah kondisi yang bisa menimpa siapa saja, kapan saja, tanpa pandang usia atau tempat.
Penyebab keracunan makanan adalah kontaminasi bakteri, virus, atau parasit. Tubuh kemudian bereaksi, menimbulkan gejala mulai dari mual, sakit perut, demam, hingga kehilangan nafsu makan. Kabar baiknya, sebagian besar kasus bersifat ringan dan dapat pulih dengan istirahat, hidrasi yang cukup, dan perawatan sederhana di rumah.
Namun, mengenali tanda-tanda sejak awal sangatlah penting. Dengan langkah yang tepat, pemulihan bisa lebih cepat. Meski begitu, ada kondisi tertentu—misalnya gejala yang berat, dehidrasi parah, atau keracunan terjadi pada anak kecil dan lansia—yang membutuhkan penanganan medis segera.
