Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sakit perut (freepik.com/stockking)
ilustrasi sakit perut (freepik.com/stockking)

Intinya sih...

  • Tidur miring ke kiri membantu mengurangi gejala nyeri ulu hati dan menjaga isi lambung tetap di tempatnya.
  • Makanan pedas, kafein, alkohol, makanan asam, berminyak, bawang merah/putih, cokelat dan pepermin dapat memicu asam lambung naik.
  • Penyesuaian waktu makan, makan dalam porsi kecil, mengenakan pakaian longgar, dan menghindari obat tertentu dapat mencegah naiknya asam lambung pada malam hari.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Asam lambung yang naik pada malam hari bisa mengganggu tidur dan kenyamanan. Kondisi ini sering terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan, yang menyebabkan sensasi panas dan nyeri di dada. Bagi orang-orang yang sering mengalami masalah ini, ada beberapa langkah sederhana yang bisa diikuti untuk mencegah asam lambung naik, terutama saat tidur.

Cek apa saja cara-cara efektif yang bisa kamu terapkan untuk menghindari naiknya asam lambung pada malam hari dan mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.

1. Tidur miring ke kiri

Posisi tidur ternyata berpengaruh terhadap aktivitas asam lambung. Untuk kamu yang memiliki masalah asam lambung, sebaiknya biasakan tidur miring ke kiri. Posisi tidur ini membantu mengurangi gejala nyeri ulu hati pada malam hari karena posisi ini memanfaatkan gravitasi untuk menjaga isi lambung tetap di tempatnya.

Saat tidur miring ke kiri, hubungan antara lambung dan kerongkongan lebih stabil, sehingga lebih sulit bagi asam lambung untuk mengalir kembali ke esofagus.

2. Tidur dengan tubuh bagian atas ditinggikan

ilustrasi tidur (unsplash.com/Somnox Sleep)

Saat berbaring di tempat tidur, tenggorokan dan perut pada dasarnya berada pada level yang sama, sehingga asam lambung mudah mengalir ke kerongkongan, yang menyebabkan nyeri ulu hati (heartburn).

Karenanya, meninggikan tubuh bagian atas saat tidur mungkin dapat mengurangi risiko asam lambung naik. Kamu bisa menggunakan dua atau lebih bantal saat tidur atau gunakan balok besar yang bisa menyangga kepala sekaligus tubuh bagian atas.

3. Hindari makanan pemicu

Beberapa makanan dapat mengiritasi lambung dan memicu naiknya asam lambung. Jika ada makanan yang memicu nyeri ulu hati, pastikan untuk menghindarinya sebelum tidur.

Beberapa makanan yang paling sering memicu naiknya asam lambung, meliputi:

  • Makanan pedas.
  • Kafein dan alkohol.
  • Makanan asam, seperti tomat atau jeruk.
  • Makanan berminyak.
  • Bawang merah atau bawang putih.
  • Cokelat dan pepermin.

Pada malam hari, sebaiknya pilih makanan yang tinggi protein, rendah lemak, buah-buahan non jeruk, sayuran (kecuali tomat), dan biji-bijian utuh untuk makan malam.

4. Hindari makan larut malam

ilustrasi seseorang sedang makan (freepik.com/freepik)

Waktu dan ukuran porsi makan sangat penting untuk mencegah naiknya asam lambung pada malam hari:

  • Pastikan kamu menyelesaikan makan setidaknya tiga jam sebelum berbaring agar bisa memberi waktu bagi perut untuk mencerna dan mengurangi kemungkinan refluks.
  • Pada malam hari, makanlah dalam porsi kecil untuk menghindari asam lambung naik saat tidur. Sebaliknya, makan dalam porsi besar memberi tekanan pada lower esophageal sphincter/sfingter esofagus bagian bawah (LES) sehingga meningkatkan kemungkinan refluks. 

5. Makan dengan santai

Makan terburu-buru dikaitkan dengan stres, yang dapat membuat perut memproduksi lebih banyak asam lambung. Jadi, pastikan kamu makan dengan perlahan dan santai. Tak kalah penting, terapkan relaksasi setelah makan dengan melakukan pernapasan dalam atau meditasi.

6. Kenakan pakaian longgar

ilustrasi melepaskan kancing celana (freepik.com/photogenia)

Mengenakan pakaian longgar dapat membantu mencegah naiknya asam lambung dengan mengurangi tekanan pada perut. Pakaian ketat, seperti ikat pinggang atau celana/rok ketat, dapat menekan lambung yang selanjutnya memaksa asam lambung masuk ke kerongkongan dan memicu nyeri ulu hati. Sebaliknya, pakaian longgar mengurangi tekanan ini, memungkinkan LES berfungsi dengan baik dan mencegah asam naik.

Penyesuaian sederhana ini dapat secara signifikan mengurangi ketidaknyamanan bagi individu yang rentan terhadap refluks asam, terutama setelah makan.

7. Hindari beberapa obat

Obat-obatan tertentu, seperti aspirin, obat pereda nyeri, dan penghambat saluran kalsium, dapat memperburuk refluks asam dengan mengiritasi lapisan esofagus atau merelaksasi LES. Ketika LES melemah, asam lambung dapat mengalir kembali ke kerongkongan, menyebabkan nyeri ulu hati dan ketidaknyamanan.

Jika kamu menduga obat yang kamu konsumsi berkontribusi terhadap gejala GERD, konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan perubahan apa pun. Dokter mungkin merekomendasikan pengobatan alternatif atau menyesuaikan dosis untuk meringankan gejala. Jangan pernah berhenti minum obat yang diresepkan tanpa petunjuk medis untuk menghindari potensi komplikasi.

Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kamu dapat mengurangi risiko asam lambung naik pada malam hari dan menikmati tidur yang lebih nyaman. Mulailah dengan perubahan kecil dalam gaya hidup dan pola makan, serta perhatikan posisi tidur yang baik. 

Referensi 

"GERD and Sleep." Sleep Foundation. Diakses Maret 2025. 
"Nighttime Heartburn: Sleep Tips." WebMD. Diakses Maret 2025. 
"How to Sleep with Acid Reflux." Sleep Doctor. Diakses Maret 2025. 

Editorial Team