Pada bayi dan anak kecil yang sehat, perkembangan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) atau upper respiratory tract infection sangat umum terjadi.
Juga dikenal awam sebagai pilek, ISPA bisa memengaruhi hidung, tenggorokan, telinga, dan sinus anak. Kebanyakan anak mengalaminya pada usia 5 hingga 8 kali setiap tahunnya. Anak bisa lebih sering mengalaminya jika ia berada di tempat penitipan anak atau saat cuaca dingin. ISPA terjadi lebih jarang setelah usia 6 tahun. Pada orang dewasa, ISPA umumnya dialami sebanyak 2 sampai 4 kali setahun, mengutip laman The Children’s Hospital of Philadelphia.
Berdasarkan Riskesdas (2018) prevalensi ISPA di Indonesia sebesar 9,3 persen, di antaranya 9,0 persen berjenis kelamin laki-laki dan 9,7 persen berjenis kelamin perempuan. Prevalensi ISPA tertinggi terjadi pada kelompok umur 1 sampai 4 tahun, yaitu sebesar 13,7 persen.