Ada kalanya seseorang mengalami terlalu banyak air liur atau saliva dalam mulut, yang disebut sebagai hipersalivasi.
Saat hipersalivasi, kelenjar ludah menghasilkan lebih banyak air liur dari biasanya. Jika air liur berlebih mulai menumpuk, air liur tersebut mungkin mulai menetes keluar dari mulut secara tidak sengaja atau ngiler.
Pada anak-anak yang lebih besar dan orang dewasa, air liur menetes mungkin merupakan tanda dari suatu kondisi yang mendasarinya.
Tergantung penyebabnya, air liur berlebihan ini mungkin bersifat sementara atau bisa juga kronis. Misalnya, saat sedang mengalami infeksi, mulut mungkin memproduksi lebih banyak air liur untuk membantu menghilangkan bakteri. Hipersalivasi biasanya berhenti setelah infeksi sembuh.
Hipersalivasi terus-menerus (sialorrhea) sering kali berhubungan dengan kondisi yang memengaruhi kontrol otot.
Cara mengatasi air liur berlebihan bervariasi, tergantung pada pennyebab yang mendasarinya. Walaupun pengobatan rumahan bisa membantu untuk kasus yang sementara, tetapi hipersalivasi kronis biasanya perlu pengobatan lebih lanjut.