Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi eksim (freepik.com/freepik)
ilustrasi eksim (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Eksim menyebabkan kulit kering dan gatal yang dapat memicu keinginan untuk menggaruk.
  • Kompres basah, pakai pelembap tebal, dan mengganti detergen dapat membantu mengatasi rasa gatal akibat eksim.
  • Pasta oatmeal, fototerapi UVB, dan krim mentol adalah strategi lainnya untuk meredakan rasa gatal pada eksim tanpa harus menggaruk.

Eksim adalah kondisi kulit jangka panjang yang menyebabkan bercak-bercak kulit kering dan gatal yang bisa pecah-pecah atau mengeluarkan cairan. Rasa gatal ini muncul saat respons imun yang terlalu aktif menyebabkan peradangan dan iritasi pada kulit. Saat gatal muncul, tentunya timbul keinginan untuk menggaruknya.

Meskipun dapat memberikan kelegaan sementara, tetapi menggaruk dapat menyebabkan luka, pendarahan, infeksi, dan peningkatan rasa gatal. Selain itu, dorongan untuk menggaruk juga dapat mengganggu tidur, kehidupan sosial, kemampuan untuk berkonsentrasi, dan kualitas hidup secara keseluruhan. Untungnya, kamu dapat menghilangkan gatal akibat eksim tanpa menggaruknya. Cek di bawah ini apa saja strateginya.

1. Kompres basah

Kompres basah memengaruhi suhu tubuh untuk melawan rasa gatal.

Caranya, kamu hanya perlu membasahi kain katun atau perban hingga lembap. Selanjutnya, balutkan kain di sekitar area yang gatal. Kemudian, balut perban kering di atas perban basah.

Kamu juga bisa meletakkan kain lain di atas lapisan perban agar perban tetap di tempatnya.

Lakukan kompres selama minimal dua jam atau semalaman.

2. Pelembap tebal

Pelembap atau moisturizer memang dapat membantu mengatasi kulit kering dan gatal akibat eksim. Namun, agar efeknya lebih ampuh, kamu perlu memilih pelembap yang tebal. Pilihlah pelembap yang berbentuk salep alih-alih losion, karena salep dapat memberikan kelembapan dengan lebih baik. 

Krim yang mengandung bahan ceramide biasanya cukup efektif untuk mengatasi gatal akibat eksim. Kalau budget terbatas, kamu bisa pilih petroleum jelly karena bahan ini sama efektifnya.

3. Cubit dan tepuk kulit yang gatal

ilustrasi menyentuh kulit (pexels.com/Cats Coming)

Meskipun menggaruk bisa memberikan kelegaan sementara untuk rasa gatal, tetapi itu tidak baik untuk jangka panjang. Kulit yang tergores akan menjadi makin gatal dan dapat menyebabkan lepuh dan jaringan parut.

Kalau kamu kesulitan mengabaikan rasa gatal dan selalu tergoda ingin menggaruk, kamu bisa melakukan cara alternatif, seperti mencubit ringan dan menepuk area yang gatal. Cara ini dapat mengurangi rasa gatal tanpa melukai kulit asal dilakukan dengan hati-hati.

4. Krim topikal lainnya

Krim yang mengandung mentol memiliki efek mendinginkan yang menghilangkan rasa gatal. Namun, konsentrasi yang lebih tinggi dari 3 persen dapat menyebabkan iritasi, jadi pastikan kamu menggunakan konsentrasi yang rendah.

Selain itu, gel, losion, atau semprotan dengan lidokain 5 persen atau pramoksin 1 persen dapat membuat area yang diolesi mengalami mati rasa sehingga bisa meredakan rasa gatal.

Kamu juga bisa mengganti rasa gatal dengan sensasi hangat kapsaisin, bahan yang membuat cabai terasa pedas. Mulailah dengan krim kapsaisin konsentrasi 0,025 persen. Untuk efek ganda, oleskan lidocaine, tunggu 20 menit, lalu tambahkan kapsaisin.

5. Ganti produk pencuci pakaian

Terkadang, produk detergen dan pewangi pakaian yang kamu gunakan dapat memicu kekambuhan eksim. Karenanya, ganti produk pencuci pakaian dengan produk yang dirancang khusus untuk kulit sensitif dan menghindari pelembut kain beraroma.

Selain itu, kamu juga bisa merendam pakaian dengan oatmeal dan mencuci pakaian baru sebelum memakainya untuk mencegah gatal.

6. Oatmeal topikal

ilustrasi oatmeal (unsplash.com/Jocelyn Morales)

Mengoleskan pasta oatmeal ke kulit dapat membantu meredakan rasa gatal yang disebabkan oleh eksim.

Oatmeal juga dapat membantu membersihkan kulit mati, mengurangi kekeringan, dan mendukung lapisan pelindung kulit.

Selain menggunakan pasta oatmeal, kamu juga bisa mencampurkan satu cangkir oatmeal ke dalam bak mandi dan menggunakannya untuk berendam. Kalau mau lebih praktis, kamu bisa pakai pelembap yang mengandung oatmeal.

7. Fototerapi

Fototerapi juga dikenal sebagai terapi cahaya. Fototerapi untuk eksim melibatkan penggunaan sinar ultraviolet B (UVB), yang menurut para peneliti bekerja pada ujung saraf yang memicu rasa gatal.

Dalam sebuah penelitian, 93 persen orang yang menggunakan terapi UVB untuk eksim melaporkan kelegaan setelah beberapa minggu pengobatan (Clinical Cosmetic and Investigational Dermatology, 2021)

Akhir kata, meskipun terasa gatal, tetapi eksim tidak boleh digaruk. Sebagai alternatif untuk meredakan rasa gatal, kamu bisa melakukan strategi di atas.

Referensi 

Lipman, Z. M., Labib, A., & Yosipovitch, G. (2021). "Current clinical options for the management of itch in atopic dermatitis." Clinical Cosmetic and Investigational Dermatology, Volume 14, 959–969. https://doi.org/10.2147/ccid.s289716
"Tips to Stop Scratching with Atopic Dermatitis." Health. Diakses April 2025. 
"Itchy Skin." National Eczema Association. Diakses April 2025. 
"Eczema and Itch: Why You Shouldn’t Scratch." WebMD. Diakses April 2025. 

Editorial Team