Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Penyakit Kulit yang Mirip Eksim, Jangan Salah Kira

ilustrasi eksim (freepik.com/freepik)
ilustrasi eksim (freepik.com/freepik)

Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh dr. Ika Fatimah Damayanti, M.Sc, Sp.KK.

Eksim merupakan sekelompok kondisi yang menyebabkan kulit teriritasi, meradang, dan gatal. Anak-anak lebih berisiko terkena, tetapi orang dewasa juga bisa mengalaminya.

Gejala eksim berbeda-beda pada setiap orang. Namun, gejala yang paling umum meliputi:

  • Gatal.

  • Kulit kering dan sensitif.

  • Kasar atau bersisik.

  • Bercak merah, abu-abu, ungu.

  • Kulit mengeluarkan cairan atau berkerak karena digaruk.

  • Bengkak.

Namun, ada beberapa kondisi kulit umum yang terlihat seperti eksim, padahal bukan. Berikut ini beberapa kondisi yang tampak seperti eksim, tetapi sebenarnya bukan.

1. Psoriasis

Psoriasis adalah gangguan imun tubuh yang menyebabkan ruam gatal dan bercak bersisik, mirip eksim. Baik psoriasis maupun eksim dapat muncul di bagian tubuh mana pun, tetapi psoriasis lebih mungkin berkembang di:

  • Kulit kepala.
  • Siku.
  • Lutut.
  • Pantat.
  • Wajah.

Biasanya, gejala psoriasis dapat diredakan dengan terapi topikal (oles), terapi sinar ultraviolet B (UVB), dan obat oral seperti metotreksat.

2. Ringworm

ilustrasi ringworm (commons.wikimedia.org/James Heilman, MD)
ilustrasi ringworm (commons.wikimedia.org/James Heilman, MD)

Ringworm adalah infeksi menular yang disebabkan oleh jamur. Ringworm menyebabkan bercak berbentuk cincin tumbuh perlahan ke luar dan bersifat gatal.

Pada kulit terang, bercak ringworm terlihat merah muda atau merah, sementara pada kulit gelap, bercak mungkin tampak cokelat atau abu-abu. Saat diobati, bagian tengah ringworm cenderung hilang terlebih dahulu.

3. Alergi matahari

Alergi matahari memiliki isitlah medis polymorphous light eruption (PMLE). Pada PMLE, sinar matahari memicu ruam gatal, paling sering di wajah, punggung tangan, lengan bawah, atau leher.

Gejala biasanya berkembang dalam beberapa jam setelah paparan sinar UV dan berlangsung selama dua hingga tiga hari. Namun, paparan sinar UV terus-menerus atau berulang akan menyebabkan ruam bertahan lebih lama.

PMLE biasanya didiagnosis berdasarkan riwayat dan gejala yang dialami, tetapi terkadang memerlukan biopsi.

Perawatan fokus pada pembersihan ruam PMLE aktif dengan steroid topikal, antihistamin, dan kortikosteroid oral. Pasien juga disarankan menghindari paparan sinar matahari untuk mencegah kekambuhan di masa mendatang.

4. Skabies

ilustrasi scabies (freepik.com/freepik)
ilustrasi scabies (freepik.com/freepik)

Scabies atau skabies disebabkan oleh tungau yang masuk ke lapisan atas kulit dan bertelur. Skabies menyebabkan gatal parah dan ruam yang tampak seperti jerawat serta bersifat menular. Seperti eksim, skabies juga sering disertai bercak bersisik.

Hal yang membedakan skabies dengan eksim adalah gatal akibat skabies cenderung memburuk pada malam hari. Kamu mungkin juga melihat beberapa garis kecil yang menonjol dan bengkok yang tampak abu-abu-putih atau berwarna seperti daging di bagian kulit tempat tungau masuk.

5. Lupus

Lupus merupakan kondisi autoimun yang memengaruhi banyak organ dalam tubuh, termasuk kulit. Salah satu gejala umum lupus adalah ruam berbentuk kupu-kupu yang muncul di pipi dan hidung. Gejala lupus lainnya meliputi:

  • Nyeri sendi.
  • Kelelahan.
  • Lesi kulit yang sering memburuk saat terkena sinar matahari.
  • Mata kering.

Hal yang membedakan lupus dari eksim adalah ruam lupus sering muncul di wajah, berbentuk kupu-kupu, dan sensitif terhadap sinar matahari. Gejala seperti nyeri sendi dan kelelahan juga merupakan gejala khas pada lupus yang tidak ada pada eksim.

6. Biduran

ilustrasi biduran (pexels.com/kaboompics)
ilustrasi biduran (pexels.com/kaboompics)

Biduran adalah benjolan berwarna merah atau merah muda yang berukuran besar atau kecil. Benjolan pada biduran mungkin muncul secara individual atau dalam kelompok besar. Bentol-bentol pada biduran biasanya gatal, membuatnya kerap disangka eksim.

Perbedaan biduran dari eksim adalah bentol-bentol pada biduran cenderung hilang dalam waktu 24 jam. Hanya saja, benjolan baru dapat muncul dengan cepat dan dapat terus muncul selama berminggu-minggu atau lebih lama.

Perbedaan lainnya adalah bahwa biduran dapat menyebabkan pembengkakan pada bibir, kelopak mata, dan tenggorokan.

7. Rosasea

Rosacea atau rosasea ialah kondisi kulit yang menyebabkan pembuluh darah kecil di wajah membengkak, yang mengakibatkan kemerahan. Kondisi ini juga dapat memicu terbentuknya benjolan kecil berisi nanah, yang dapat disalahartikan sebagai eksim.

Hal yang membedakan rosasea dengan eksim adalah rosasea kemungkinan besar hanya memengaruhi kulit wajah, seperti pipi, hidung, kelopak mata, dahi, dan kulit di sekitar mulut. Selain itu, pada rosasea, pembuluh darah juga terlihat menonjol.

Eksim adalah kondisi kulit yang umum tetapi juga dapat terlihat mirip dengan banyak kondisi kulit lainnya. Jika kamu memiliki bercak merah yang gatal pada kulit, temui dokter umum atau dokter kulit untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Referensi 

"6 Skin Conditions Commonly Misdiagnosed as Eczema." National Eczema Association. Diakses April 2025. 
"9 Skin Conditions That Look Like Eczema but Aren’t." Verywell Health. Diakses April 2025. 
"Skin Conditions That Look Like Eczema." WebMD. Diakses April 2025. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
Eka Amira Yasien
3+
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us