7 Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan saat Bangun Tidur, Cepat Sembuh!

- Sakit tenggorokan pagi bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti dehidrasi, alergi, atau infeksi bakteri.
- Sering kali, sakit tenggorokan dapat diatasi tanpa bantuan dokter dengan pengobatan rumahan.
- Jika sakit tenggorokan cukup parah, seperti disertai demam, ruam, atau pembengkakan amandel, segera temui dokter.
Merasakan sakit tenggorokan saat bangun tidur bisa bikin tidak nyaman. Ini bisa membuatmu sulit berbicara, menelan, bahkan bernapas.
Meskipun pemicu sakit tenggorokan pada pagi hari biasanya tidak serius, tetapi penting untuk mengetahui potensi penyebabnya sehingga kamu dapat mengambil langkah untuk mencegahnya terjadi kembali.
Ada beberapa potensi penyebab sakit tenggorokan saat bangun tidur:
- Mendengkur dan sleep apnea.
- Udara kering.
- Dehidrasi.
- GERD.
- Alergi.
- Postnasal drip.
- Posisi tidur.
- Posisi bantal.
- Gerakan mendadak.
Kalau kamu terlanjur mengalami sakit tenggorokan saat bangun tidur, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.
1. Madu
Madu merupakan obat alami yang umum digunakan untuk meredakan sakit tenggorokan. Menurut penelitian, madu sama efektifnya dengan dekstrometorfan dalam meredakan batuk pada anak-anak. Dekstrometorfan merupakan bahan aktif dalam obat batuk.
Madu terbukti lebih efektif dalam meredakan batuk dibandingkan dengan pengobatan lain, seperti antibiotik dan antihistamin diphenhydramine.
Kamu bisa mengonsumsi madu dengan cara diminum langsung, dilarutkan dengan air hangat, atau dicampur teh.
2. Antibiotik, jika diresepkan oleh dokter

Sakit tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri mungkin perlu diobati dengan antibiotik. Ingat, antibiotik hanya bisa didapatkan dengan resep dokter dan penggunaannya harus dipantau oleh dokter.
Sementara itu, infeksi virus biasanya hilang dengan sendirinya asalkan kamu tidur dan minum air yang cukup.
Agar terhindar dari infeksi bakteri atau virus, penting untuk menjaga kebersihan, seperti mencuci tangan secara teratur dan menghindari kontak dekat dengan orang yang sakit.
3. Tingkatkan asupan cairan
Sakit tenggorokan saat bangun tidur juga bisa disebabkan kurangnya asupan cairan sepanjang malam. Dehidrasi ditandai dengan rasa haus.
Jika dehidrasi adalah penyebab sakit tenggorokan saat bangun tidur, pastikan untuk mengonsumsi lebih banyak cairan sepanjang hari. Fokuslah untuk minum air putih sebanyak yang kamu bisa dari pagi hingga sore hari. Lebih dari itu, tetap terhidrasi juga membuatmu tetap bersemangat dan fokus pada tugas-tugas penting.
4. Berkumur dengan air garam

Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu meredakan sakit tenggorokan dan memecah lendir. Air garam juga bermanfaat untuk mengurangi bakteri yang mungkin ada di tenggorokan.
Buat larutan air garam dengan mencampurkan satu gelas penuh air hangat dengan satu sendok teh garam. Gunakan air untuk berkumur guna membantu mengurangi pembengkakan dan menjaga tenggorokan tetap jernih.
Kamu disarankan berkumur dengan air garam setidaknya sekali dalam satu jam untuk mengatasi sakit tenggorokan.
5. Antihistamin
Alergen yang ada di kasur, seperti jamur, bulu binatang, atau tungau debu dapat mengiritasi hidung dan saluran pernapasan. Hal ini dapat menyebabkan tenggorokan terasa sakit atau gatal pada pagi hari.
Gejala alergi bisa diatasi dengan antihistamin, yang biasanya dapat dibeli di apotek tanpa resep dokter. Jika kamu tidak yakin apakah kamu mengalami alergi, berkonsultasilah dengan dokter.
6. Teh kamomil

Teh kamomil secara alami bersifat menenangkan. Teh ini sering digunakan karena sifat antiradang, antioksidan, dan astringennya.
Beberapa tinjauan telah menunjukkan bahwa menghirup uap kamomil dapat membantu meredakan gejala pilek, termasuk sakit tenggorokan. Minum teh kamomil dapat memberikan manfaat yang sama.
Teh ini juga dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk membantu tubuh melawan infeksi yang menyebabkan sakit tenggorokan.
7. Istirahat

Kurang tidur atau gangguan tidur bisa menjadi penyebab kamu mengalami sakit tenggorokan pada pagi hari. Dalam kasus ini, solusinya adalah lebih banyak istirahat pada hari itu. Cobalah bersantai dan tidur jika mengantuk.
Kurang tidur dapat meningkatkan risiko terkena infeksi. Kurang tidur yang parah atau kronis juga dapat meningkatkan protein inflamasi yang disebut sitokin.
Ada baiknya untuk mengistirahatkan suara. Tindakan seperti berbicara dengan suara keras, menyanyi, atau berteriak bisa makin mengiritasi tenggorokan yang sudah sakit.
Demikianlah cara mengatasi sakit tenggorokan saat bangun tidur. Sering kali, sakit tenggorokan dapat diatasi tanpa bantuan dokter. Namun, jika kondisi ini cukup parah, seperti disertai demam, ruam, atau pembengkakan amandel, segera temui dokter.
Referensi
Hibatullah Abuelgasim, Charlotte Albury, and Joseph Lee, “Effectiveness of Honey for Symptomatic Relief in Upper Respiratory Tract Infections: A Systematic Review and Meta-analysis,” BMJ Evidence-Based Medicine 26, no. 2 (August 18, 2020): 57–64, https://doi.org/10.1136/bmjebm-2020-111336.
"6 Sore Throat Remedies That Actually Work." Cleveland Clinic. Diakses Maret 2024.
"Remedies for Sore Throat." WebMD. Diakses Maret 2025.
"Sore Throat." American Osteopathic Association. Diakses Maret 2025.
"None Gupta, “Chamomile: A Herbal Medicine of the Past With a Bright Future (Review),” Molecular Medicine Reports 3, no. 6 (September 28, 2010), https://doi.org/10.3892/mmr.2010.377.
"Natural Remedies for Sore Throat." Healthline. Diakses Maret 2025.