Pada 17 Juli 2025, Gedung Putih mengumumkan bahwa Presiden Donald Trump didiagnosis mengalami kondisi insufisiensi vena kronis (chronic venous insufficiency/CVI) setelah ia menyadari ada pembengkakan di kakinya.
Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, menjelaskan bahwa Presiden Trump yang kini berusia 79 tahun menjalani pemeriksaan ultrasound kaki, yang menunjukkan adanya gangguan aliran darah di pembuluh vena. Kabar baiknya, Presiden Trump tidak mengalami komplikasi serius seperti deep vein thrombosis (DVT) atau penggumpalan darah di vena dalam. Hasil echocardiogram juga memastikan bahwa jantungnya dalam kondisi normal, baik dari segi struktur maupun fungsinya.
Insufisiensi vena kronis sendiri adalah kondisi ketika pembuluh darah vena tidak mampu mengalirkan darah kembali ke jantung dengan optimal, sehingga darah menumpuk di kaki dan menyebabkan bengkak. Meski sering dianggap sepele, tetapi kondisi ini bisa mengganggu aktivitas dan memicu masalah kesehatan lain jika tidak ditangani dengan benar.
Dalam artikel ini, akan dibahas fakta insufisiensi vena kronis, penyebabnya, gejala, risiko, dan cara mengatasinya.