Beberapa bahan makanan mengandung zat-zat kimia yang bisa berbahaya bagi tubuh. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan bahan makanan yang tidak mudah rusak, boraks kerap digunakan dalam industri makanan. Misalnya dalam pembuatan mi basah, lontong, ketupat, bakso, sosis, kerupuk, nuget, ikan asin, dan lain-lain.
Boraks juga dikenal sebagai natrium biborat, natrium piroborat, dan natrium tetraborat. Zat ini banyak dipakai dalam pembuatan kosmetik, detergen, pembasmi serangga, gelas, dan keramik.
Karena kegunaan boraks adalah sebagai bahan pengawet, banyak oknum yang memanfaatkannya sebagai bahan pengawet makanan. Padahal, boraks merupakan bahan beracun sehingga dilarang digunakan sebagai bahan baku makanan. Selain bisa menyebabkan demam, mual, dan gagal ginjal, boraks bahkan bisa sampai menyebabkan kematian.
Pemerintah telah melarang penggunaan boraks per Juli 1979 dan dimantapkan melalui SK Menteri Kesehatan RI No.733/Menkes/Per/IX/1988.
Maka dari itu, kamu perlu tahu ciri-ciri makanan yang mengandung boraks serta metode identifikasi yang sederhana untuk mengetahui jika ada boraks dalam makanan.