Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bakso (pixabay.com/Surindhorn)

Intinya sih...

  • Beberapa oknum menggunakan boraks sebagai pengawet makanan, meskipun sebenarnya ini dilarang.
  • Ciri-ciri makanan yang mengandung boraks antara lain tekstur kenyal, warna mencolok, dan aroma menyengat.
  • Ada metode sederhana untuk mengidentifikasi boraks dalam makanan menggunakan kunyit dan tusuk gigi.

Beberapa bahan makanan mengandung zat-zat kimia yang bisa berbahaya bagi tubuh. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan bahan makanan yang tidak mudah rusak, boraks kerap digunakan dalam industri makanan. Misalnya dalam pembuatan mi basah, lontong, ketupat, bakso, sosis, kerupuk, nuget, ikan asin, dan lain-lain.

Boraks juga dikenal sebagai natrium biborat, natrium piroborat, dan natrium tetraborat. Zat ini banyak dipakai dalam pembuatan kosmetik, detergen, pembasmi serangga, gelas, dan keramik.

Karena kegunaan boraks adalah sebagai bahan pengawet, banyak oknum yang memanfaatkannya sebagai bahan pengawet makanan. Padahal, boraks merupakan bahan beracun sehingga dilarang digunakan sebagai bahan baku makanan. Selain bisa menyebabkan demam, mual, dan gagal ginjal, boraks bahkan bisa sampai menyebabkan kematian.

Pemerintah telah melarang penggunaan boraks per Juli 1979 dan dimantapkan melalui SK Menteri Kesehatan RI No.733/Menkes/Per/IX/1988.

Maka dari itu, kamu perlu tahu ciri-ciri makanan yang mengandung boraks serta metode identifikasi yang sederhana untuk mengetahui jika ada boraks dalam makanan.

Karakteristik boraks

ilustrasi boraks (flickr.com/David Sanabria)

Karakteristik borak antara lain:

  • Berbentuk kristal putih.
  • Tidak berbau.
  • Larut dalam air.
  • Stabil pada suhu serta tekanan normal.
  • Boraks di pasaran juga dikenal dengan nama pijer, petitet, bleng, dan gendar.

Ciri-ciri makanan yang mengandung boraks

Memang tidak mudah hanya dengan melihatnya, tetapi ada beberapa ciri khas makanan yang mengandung boraks yang bisa kamu amati. Secara umum, ciri-ciri makanan yang mengandung boraks adalah:

  • Bertekstur sangat kenyal, tidak mudah hancur, atau sangat renyah.
  • Berwarna sangat mencolok dari aslinya.
  • Beraroma menyengat yang mencurigakan, bahkan binatang seperti lalat pun enggan untuk menempel.
  • Tidak rusak atau busuk meski sudah disimpan lebih dari tiga hari di suhu ruang 25 derajat Celcius.
  • Bakso mengandung boraks bahkan bisa memantul jika dilempar ke lantai seperti bola bekel.

Cara sederhana mengidentifikasi boraks dalam makanan

ilustrasi kunyit (pixabay.com/stevepb)

Kamu bisa mengidentifikasi boraks dalam makanan dengan kunyit, tusuk gigi, serta sampel makanan untuk diuji. Pengujian kadar boraks biasanya dilakukan pada bahan makanan lunak.

Tahap pertama

  • Kunyit yang sudah dikupas kemudian dihaluskan, kemudian tambahkan air secukupnya dan aduk sampai tercampur rata.
  • Beberapa tusuk gigi direndam dalam larutan kunyit selama kurang lebih 3 jam hingga warna tusuk gigi berubah menjadi kuning cerah (makin lama direndam makin baik).
  • Simpan tusuk gigi dalam tempat yang bersih.

Tahap kedua

  • Makanan yang akan diuji, seperti pentol bakso, tahu, dan sosis dibagi dalam dua piring yang berbeda (piring A dan piring B).
  • Pentol bakso, tahu, dan sosis dalam piring B direndam larutan boraks selama kurang lebih 2 jam, sedangkan piring A dibiarkan tanpa boraks. Ini bertujuan untuk membandingkan reaksi sampel mengandung boraks dan tidak mengandung boraks terhadap tusuk gigi yang sudah direndam dalam larutan kunyit.

Tahap ketiga

  • Sampel makanan dalam piring A dan B masing-masing ditusuk dengan tusuk gigi berkunyit dan dibiarkan selama minimal 10 detik.
  • Amati perubahan warna yang terjadi pada tusuk gigi. Tusuk gigi yang ditusukkan pada makanan yang positif mengandung boraks akan berubah warna, dari kuning menjadi merah.

Referensi:

Sewagati: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, Desember 2017. Identifikasi Kandungan Boraks dan Formalin pada Makanan dengan Menggunakan Scientific Vs Simple Methods.
Kemenkes Ditjen Yankes. Diakses pada April 2024. Tips Mengenali Makanan Yang Mengandung Pengawet Berbahaya.
Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang. Diakses pada April 2024. Waspadai 4 Bahan Berbahaya dalam Pangan Berikut Ini!
Journal of Science and Social Development, Juni 2018. Identifikasi Makanan yang Mengandung Boraks dengan Menggunakan Kunyit di Desa Bulusidokare, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo.

Editorial Team