Hingga detik ini, SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19, masih belum musnah. Malah, ada beberapa sedang mendominasi, salah satunya adalah JN.1. Ini adalah keturunan langsung dari subvarian Omicron BA.2.86 atau Pirola.
Berdasarkan studi yang diterbitkan pada bioRxiv pada Desember 2023, JN.1 diperkirakan akan menyebabkan lebih banyak infeksi di masa depan.