WHO: Peringatan, COVID-19 Varian XBB.1.5 Paling Menular!

Sudah lebih dari 3 tahun, COVID-19 masih belum usai. Dengan mutasi virus SARS-CoV-2, umat manusia harus memutar otak lebih keras, terutama saat varian B.1.1.529 (Omicron) muncul menjelang penghujung 2021 silam.
Lebih mahir mengelak imunitas (baik vaksin, riwayat infeksi, atau keduanya), Omicron masih menjadi masalah yang belum terselesaikan. Bahkan, saat ini, dunia tengah dibuat gempar oleh "anak" dari subvarian Omicron, yaitu varian XBB.1.5 alias varian Kraken.
Sudah ada di 29 negara
Dalam rapat Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang berlangsung pada Rabu (4/1/2023), COVID-19 Technical Lead Badan Kesehatan Dunia (WHO), Dr. Maria van Kerkhove, kembali menjabarkan subvarian XBB 1.5. Sesuai namanya, XBB.1.5 adalah turunan dari XBB, varian rekombinan Omicron subvarian BA.2.10.1 dan BA.2.75.
Gawatnya, Maria mengatakan bahwa varian ini sudah terdeteksi di 29 negara.
"Dan, mungkin lebih banyak lagi seiring proses sekuens makin menurun dalam skala global. Sulit bagi kami untuk melacak tiap subvarian Omicron," ujar Maria.
Tidak basa-basi, Maria langung memberikan kabar buruk bahwa varian XBB.1.5 adalah "yang paling menular saat ini". Penyebabnya adalah mutasi yang dibawa oleh subvarian tersebut sehingga virus jadi lebih mudah melekat ke sel manusia dan bereplikasi secara masif.