Umumnya, banyak yang mengetahui bahwa tindakan CPR dilakukan dengan menekan pada bagian tengah dada disertai memberikan bantuan napas. Selain itu, terdapat metode CPR lain yang dikenalkan AHA, yaitu metode CPR tanpa bantuan napas yang dapat dilakukan oleh masyarakat umum di lokasi. Metode CPR tersebut dikenal dengan compression-only CPR atau Hands-Only CPR.
Sesuai namanya, CPR tersebut hanya dilakukan dengan kompresi saja atau tangan tanpa memberi bantuan napas. Metode ini direkomendasikan oleh AHA bagi mereka yang melihat remaja atau orang dewasa yang tiba-tiba pingsan karena henti jantung di luar lingkungan rumah sakit, misalnya di rumah atau kantor.
Sebelum melakukan CPR, terlebih dahulu menghubungi nomor darurat. Selanjutnya, dorong dengan keras dan cepat bagian tengah dada sebanyak 100 sampai 120 tekanan per menit dan kedalaman 5 sentimeter (cm). Untuk meningkatkan keterampilan terkait CPR, kamu dapat mengikuti pelatihan CPR.
CPR merupakan pertolongan pertama bagi seseorang yang mengalami henti jantung. Selain dengan bantuan napas, juga terdapat jenis CPR tanpa memberi bantuan napas yang dikenal dengan sebutan Hands-Only CPR. Metode ini lebih sederhana karena tanpa memberi bantuan napas sehingga lebih mudah dipelajari oleh masyarakat umum.