Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cuma Mitos, 5 Tindakan ini Justru Bikin Demam Makin Tinggi, Stop Ya!

pexels.com/Anna Shvets

Guys, demam itu bukanlah penyakit lho, melainkan reaksi sistem imun terhadap penyakit, infeksi, virus, atau kondisi lain yang menyebabkan tingginya suhu tubuh. Dari laman Medical News Today, tubuh mengalami demam ketika suhu tubuh di atas 38 derajat celsius. 

Sebenarnya demam bisa sembuh dengan sendirinya kalau suhu tubuhnya tidak terlalu tinggi. Tapi karena kurang sabar menghadapinya, tak jarang manusia melakukan berbagai cara agar bisa mengurangi demam secepat mungkin. Sayangnya, cara-cara tersebut hanya mitos yang justru membuat demam semakin tinggi. Inilah beberapa di antaranya. 

 

1. Tidur dengan selimut yang ditumpuk tinggi

rachaelrayshow.com

Banyak orang yang mengira jika keringat demam akan keluar dengan cepat ketika tidur dengan selimut yang ditumpuk tinggi. Padahal hal ini justru tidak baik bagi kesehatan. 

Lina Velikova, MD, Medical Advisor menyebutkan bila suhu tubuh sudah tinggi karena demam dan sengaja ditinggikan dengan selimut tebal maka akan menimbulkan overheat yang berbahaya bagi tubuh.

Berdasarkan penuturan Velikova, kita hanya membutuhkan satu selimut yang hangat (bukan tebal) dan kipas angin dengan kecepatan rendah agar merasa nyaman. Menurutnya, kita hanya membutuhkan suasana yang tidak dingin, hingga kita bisa tidur dengan lebih lelap. 

2. Menaruh kompres dingin langsung di dahi

medicalnewstoday.com

Mitos yang satu ini terbilang umum dilakukan. Dan sayangnya cara ini tidak efektif. 

Dilansir dari laman Best Life Online, demam akan menurun dengan meletakkan handuk dingin di kaki, terutama pergelangan kaki dan tangan. Kedua pergelangan ini merupakan titik-titik tekan tubuh yang sensitif terhadap perubahan suhu.

Bisa dibilang, menempelkan kompres dingin di kedua pergelangan lebih efisien mengurangi panas tubuh dibandingkan kompres di dahi secara langsung. 

3. Minum obat melebihi dosis yang dianjurkan

crohnsandcolitis.org.uk

Ada yang menganggap jika melipatgandakan dosis obat akan membuat demam lebih cepat turun. Guys, hal ini juga mitos lho.

Faktanya, acetaminophen - bahan utama pereda nyeri pada obat demam seperti tylenol - hanya efektif sampai dosis tertentu. Dikutip dari lama Mayo Clinoc, mengonsumsi acetaminophen di atas 1.000 milligram sekaligus tidak akan memberikan manfaat dan justru menyebabkan kerusakan hati yang serius. 

4. Makan lebih sedikit dari normal

buoyhealth.com

Seringkali kita membiarkan nafsu makan yang berkurang karena demam. Padahal jika dibiarkan malah merugikan tubuh lho.

Metabolisme malah meningkat tajam seiring dengan semakin tingginya suhu tubuh. Karena itulah, kita tetap harus makan dengan porsi yang normal dan air yang lebih banyak untuk menjaga kalori serta cairan di tubuh. Jangan sampai dehidrasi ya guys.

5. Tetap bersosialisasi dengan orang lain

pexels.com/ELEVATE

Gak sedikit yang menganggap kalau demam adalah hal wajar dan tak berbahaya tapi bukan lantas menganggap enteng dan santai bersosialisasi dengan orang lain di saat demam. Seperti yang sudah dipaparkan di atas, demam adalah reaksi sistem imun melawan virus dan bakteri. 

Nah kalau kita nekat berhubungan dengan orang lain, maka potensi virus dan bakteri menyebar akan semakin besar. Kalau gak mau orang tersayang mengalami demam atau bahkan sakit yang tidak diharapkan, lebih baik kita disiplin untuk physical distancing ya.

Sekarang kita sudah tahu 'kan tindakan apa yang harus dilakukan ketika demam. Meski demam terbilang hal yang umum terjadi, tapi jangan anggap sepele. Karena bisa saja demam adalah pertanda penyakit yang berbahaya seperti COVID-19, ih serem!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lathiva R. Faisol
EditorLathiva R. Faisol
Follow Us