Garis Mees atau Mees' line pada kuku (commons.wikimedia.org/Yannick Trottier)
COVID nails disebabkan oleh respons sistem imun yang parah, yang memengaruhi sistem pembuluh darah saat seseorang terkena COVID. Sistem pembuluh darah adalah jaringan pembuluh darah yang mengalir melalui tubuh.
Respons imun tubuh terhadap COVID-19 dapat memicu peradangan. Hal ini dapat membahayakan kesehatan pembuluh darah dalam sistem pembuluh darah, menghentikan pasokan nutrisi yang mendukung kesehatan dan pertumbuhan kuku.
Jenis COVID nails yang terkait dengan COVID-19 meliputi:
Garis Beau
Garis Beau adalah lekukan atau garis mendatar yang muncul di satu atau beberapa kuku. Ini bisa terjadi ketika pertumbuhan kuku terganggu sementara, misalnya karena tubuh sedang melawan infeksi COVID-19.
Garis ini bisa mulai terlihat beberapa hari hingga beberapa minggu setelah terpapar virus atau setelah vaksinasi, dan biasanya akan hilang sendiri dalam beberapa bulan.
Lunula berwarna merah (red half-moon)
Lunula adalah bagian kuku yang berbentuk bulan sabit berwarna putih di pangkal kuku. Jenis COVID nails lainnya adalah red half-moon, yaitu garis merah berbentuk bulan sabit yang muncul di sekitar bagian bawah kuku, tepat di tepi lunula. Perubahan ini bisa muncul di semua kuku jari tangan dan bisa terlihat hanya dalam dua hari setelah terinfeksi COVID-19.
Kondisi ini kemungkinan terjadi karena pembuluh darah kecil di bawah kuku pecah, lalu tubuh memberikan reaksi peradangan dari sistem imun sebagai respons terhadap kerusakan tersebut.
Perubahan warna kuku
Perubahan warna pada lempeng kuku secara medis disebut kromonikia. Pada kasus COVID-19, perubahan ini bisa muncul sebagai bercak merah atau oranye di kuku, yang menandakan adanya kerusakan jaringan. Bentuknya biasanya berupa garis oranye mendatar yang melintasi kuku.
Setelah sembuh dari COVID-19, garis oranye ini bisa muncul di ujung kuku, kadang beberapa minggu setelah gejala COVID-19 pertama kali muncul. Biasanya, bagian ujung kuku akan tampak oranye dengan garis lurus yang jelas memisahkan area yang berubah warna dari bagian kuku yang masih sehat.
Onikolisis
Infeksi COVID-19 yang parah terkadang dapat menyebabkan onikolisis, yaitu kondisi yang terjadi saat kuku terpisah dari dasar kuku, biasanya dimulai dari ujung kuku. Onikolisis biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan dapat muncul beberapa bulan setelah terkena COVID-19.
Garis Mees
Garis Mees adalah garis putih mendatar yang melintang di kuku tangan atau kaki. Secara medis, ini disebut leukonikia transversal. Transversal berarti melintang, dan leukonikia berarti perubahan warna kuku menjadi putih.
Garis-garis Mees terbentuk sekitar 3–6 minggu. Garis ini bersifat sementara dan akan tumbuh seiring waktu seiring pertumbuhan kuku.
Meski demikian, masih perlu penelitian lebih lanjut untuk memahami hubungan pasti antara garis Mees dan infeksi COVID-19.