Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Ciri Kuku Orang dengan Masalah Jantung, Jangan Diabaikan!

ilustrasi memotong kuku (pexels.com/Yazid N)
ilustrasi memotong kuku (pexels.com/Yazid N)
Intinya sih...
  • Garis vertikal tipis, merah atau cokelat kemerahan yang muncul di bawah ujung jari dan berjalan ke arah tumbuhnya kuku dapat menandakan infeksi pada jantung.
  • Kondisi clubbing finger dapat dikaitkan dengan kondisi yang terkait dengan jantung dan paru-paru.
  • Gangguan pada jantung yang menghambat aliran darah ke bagian tubuh, seperti jari kaki, dapat menyebabkan jari-jari tersebut menjadi dingin atau berwarna kebiruan.

Kondisi kuku bisa menjadi petunjuk awal adanya gangguan kesehatan serius, termasuk masalah jantung.

Meskipun sering diabaikan, tetapi perubahan warna, bentuk, atau tekstur kuku dapat mencerminkan kondisi sistemik tubuh. Beberapa ciri pada kuku, seperti kuku berbentuk sendok atau munculnya garis gelap, bisa menjadi tanda bahwa jantung tidak bekerja secara optimal. Memahami tanda-tanda ini bisa membantu deteksi dini dan penanganan yang lebih cepat terhadap penyakit jantung.

1. Splinter hemorrhage

Splinter hemorrhage adalah garis vertikal tipis, merah atau cokelat kemerahan yang muncul di bawah ujung jari dan berjalan ke arah tumbuhnya kuku.

Garis ini biasanya muncul jika jari pernah terbentur atau kejatuhan sesuatu. Namun, jika kamu merasa tidak pernah mengalami cedera baru-baru ini, garis-garis tersebut bisa menjadi tanda endokarditis bakterial, yaitu infeksi pada katup dan lapisan dalam jantung. Kondisi ini merupakan tanda bahwa pembuluh darah membengkak dan rusak atau gumpalan kecil telah melukai kapiler di bawah kuku.

2. Clubbing finger

ilustrasi clubbing finger (wikipedia.org/Desherinka)
ilustrasi clubbing finger (wikipedia.org/Desherinka)

Clubbing finger atau jari tabuh adalah kondisi fisik yang ditandai dengan perubahan di bawah dan di sekitar kuku. Sering kali, dokter menghubungkan jari tabuh dengan kondisi yang terkait dengan jantung dan paru-paru.

Dalam kasus jari tabuh, jari-jari akan tampak bengkak, kuku akan menjadi lebih melengkung dan membulat dan kulit di sekitarnya akan tampak berkilau. Ini karena kurangnya aliran darah kaya akan okigen ke jari, yang bisa disebabkan oleh penyakit jantung.

3. Kuku kaki biru dan dingin

Gangguan pada jantung yang menghambat aliran darah ke bagian tubuh, seperti jari kaki, dapat menyebabkan jari-jari tersebut menjadi dingin atau berwarna kebiruan. Hal ini terjadi karena kemampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh menurun.

Ketika oksigen tidak cukup mencapai bagian tubuh terluar, seperti jari kaki, maka bisa timbul gejala berupa perubahan warna menjadi biru, yang dikenal sebagai sianosis.

4. Garis vertikal hitam

acral-lentiginous-melanoma-0008.jpg
Acral lentiginous melanoma. (dermnetnz.org)

Garis vertikal gelap di bawah kuku kaki bisa jadi merupakan acral lentiginous melanoma, atau melanoma tersembunyi. Ini adalah suatu bentuk kanker kulit yang muncul di bagian tubuh yang tidak terlihat. Jika kamu melihat garis vertikal hitam di bawah kuku, segera periksakan ke dokter penyakit kaki atau dokter kulit.

5. Onikolisis

Onikolisis adalah istilah medis untuk kondisi saat kuku terpisah dari kulit di bawahnya. Kondisi ini cukup umum terjadi dan biasanya disebabkan oleh:

  • Cedera pada kuku.

  • Memakai sepatu ketat.

  • Alergi terhadap produk yang digunakan pada kuku, seperti penghapus cat kuku kimia atau ujung kuku palsu.

  • Jamur kuku.

  • Psoriasis.

  • Reaksi terhadap obat.

Namun, jika onikolisis sering kambuh, ini bisa disebabkan oleh masalah jantung atau kondisi sistemik lainnya, seperti anemia, kondisi paru-paru, dan gangguan tiroid.

6. Kuku berbentuk sendok

ilustrasi kuku (pexels.com/João Jesus)
ilustrasi kuku (pexels.com/João Jesus)

Spoon nail atau kuku berbentuk sendok ditandai dengan permukaan kuku yang cekung dan melengkung ke atas. Kondisi ini bisa menjadi tanda anemia defisiensi besi, yang sering terkait dengan masalah jantung.

Anemia menyebabkan pasokan oksigen dalam darah menurun, sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Jika dibiarkan, hal ini bisa meningkatkan risiko gangguan jantung seperti gagal jantung. Oleh karena itu, spoon nail tidak boleh diabaikan, terutama jika disertai gejala lain seperti kelelahan atau sesak napas. Pemeriksaan oleh dokter diperlukan untuk mengetahui penyebab dan penanganan yang tepat.

7. Kuku tidak rata

Gangguan peredaran darah akibat penyakit jantung atau diabetes yang tidak terkontrol bisa menyebabkan kuku kaki tampak menonjol, bergelombang, atau berlubang.

Penyakit dan stres pada tubuh dapat menghentikan sementara kerja sel-sel yang membentuk kuku baru. Jika kamu melihat perubahan ini, sebaiknya periksakan ke dokter.

Memperhatikan kondisi kuku bukan hanya soal estetika, tetapi juga bisa menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan jantung. Jika menemukan perubahan mencurigakan pada kuku, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Referensi

"Heart disease: Warning signs you should not ignore." American Academy of Dermatology Association. Diakses pada Juni 2025.
"How Toenail Health Is an Indicator of Heart Health." Fort Worth Heart & Vascular Center. Diakses pada Juni 2025.
"Endocarditis Symptoms in Fingernails." Healthline. Diakses pada Juni 2025.
"Toe-Tell Signs of Heart Infection." Ontario Podiatric Medical Association. Diakses pada Juni 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us