Di era modern yang serba praktis, plastik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, di balik kemudahan yang ditawarkan, ancaman mikroplastik, partikel plastik berukuran kurang dari 5 mm, mulai mengintai kesehatan manusia. Mikroplastik gak cuma mencemari lingkungan, tapi juga telah masuk ke dalam tubuh melalui makanan, air, bahkan udara yang dihirup. Pertanyaannya, seberapa besar bahaya yang ditimbulkan oleh invasi senyawa sintetis ini?
Mikroplastik telah ditemukan dalam darah, paru-paru, hingga plasenta manusia. Zat-zat kimia yang terkandung dalam partikel ini berpotensi memicu peradangan kronis, gangguan hormon, hingga penyakit serius seperti kanker. Dengan semakin banyaknya bukti ilmiah, penting untuk memahami bagaimana mikroplastik bisa menjadi ancaman kesehatan global yang gak boleh diabaikan.