Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Menghilangkan Mikroplastik dari Air Minum, Mana Paling Efektif?

ilustrasi minum air (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Mikroplastik adalah partikel plastik kecil yang mencemari air minum di seluruh dunia.
  • Ada beberapa metode efektif untuk menghilangkan mikroplastik dari air minum, mulai dari teknologi canggih hingga peralatan sederhana.
  • Metode penyaringan tergantung pada kebutuhan masing-masing, seperti menggunakan sistem reverse osmosis atau ultrafiltrasi untuk hasil menyeluruh, merebus air dan saring dengan alat dapur sederhana untuk solusi hemat dan mudah, serta metode destilasi air untuk air murni setara laboratorium.

Mikroplastik ialah partikel plastik yang berukuran sangat kecil, mulai dari 100 nanometer hingga 5 milimeter. Saat ini, mikroplastik telah menjadi pencemar umum dalam air minum di seluruh dunia. Kendati dampak jangka panjangnya terhadap kesehatan manusia masih belum sepenuhnya diketahui, tetapi partikel ini telah ditemukan dalam darah dan jaringan tubuh manusia, sehingga menimbulkan kekhawatiran. 

Salah satu cara mengurangi paparan mikroplastik adalah dengan berhati-hati dengan air yang kamu minum setiap hari. Untungnya, ada berbagai metode efektif untuk menghilangkan mikroplastik dari air minum demi konsumsi yang lebih aman. Beberapa metode menggunakan teknologi canggih, sementara sebagian lainnya sederhana dan bisa dipraktikkan di rumah. Yuk, kita lihat apa saja cara menghilangkan mikroplastik dari air minum.

1. Reverse osmosis

ilustrasi air keran (pixabay.com/pixabay)

Reverse osmosis (RO) merupakan salah satu cara paling efektif untuk menghilangkan mikroplastik dari air. Teknologi ini menggunakan membran semipermeabel dengan ukuran pori sekecil 0,1 mikron, yang mampu menyaring partikel mikroplastik yang sangat kecil sekalipun. Sistem RO kini tersedia secara luas dan bisa dipasang di rumah untuk menyaring air secara langsung.

2. Ultrafiltrasi

ilustrasi minum air (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mirip dengan RO, ultrafiltrasi juga menggunakan membran yang memiliki pori sangat kecil untuk menyaring mikroplastik dan kontaminan lainnya. Ukuran pori membran biasanya berkisar antara 0,01 hingga 0,1 mikron, cukup kecil untuk menangkap partikel mikroplastik dan bahkan nanoplastik. Menariknya, ultrafiltrasi tidak hanya menyaring mikroplastik, tetapi juga mampu menghilangkan bakteri dan virus tertentu. Efisiensinya yang tinggi membuat metode ini cocok digunakan dalam pengolahan air minum rumah tangga maupun industri. Selain itu, sistem ultrafiltrasi cenderung membutuhkan tekanan yang lebih rendah dibanding RO, sehingga lebih hemat energi.

3. Filter Granular Activated Carbon(GAC)

ilustrasi minum air (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Filter GAC bekerja melalui proses adsorpsi, di mana partikel kontaminan menempel pada permukaan karbon aktif. Filter ini efektif menyaring partikel mikroplastik berukuran lebih besar dari 5 mikron. Namun, metode ini kurang efektif untuk menyaring partikel yang lebih kecil, seperti nanoplastik.

4. Membran mikrofiltrasi

ilustrasi air minum (pexels.com/Lisa from Pexels)

Membran mikrofiltrasi berpori hingga 0,2 mikron mampu menyaring partikel mikroplastik berukuran besar secara efektif. Teknologi ini dapat menghilangkan antara 94 hingga 100 persen partikel seperti polietilen tereftalat (PET) dan polivinil klorida (PVC). Mikrofiltrasi bekerja dengan cara menangkap partikel saat air melewati membran sehingga partikel plastik tidak ikut terbawa ke dalam air yang dikonsumsi. Kendati tidak seefektif reverse osmosis untuk menyaring partikel yang lebih kecil, metode ini tetap menjadi solusi praktis dan efisien untuk meningkatkan kualitas air minum. Teknologi ini juga tersedia dalam bentuk alat penyaring air rumah tangga.

5. Destilasi air

ilustrasi minum air (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Destilasi air merupakan metode lain yang terbukti efektif dalam menghilangkan mikroplastik. Proses ini melibatkan pemanasan air hingga mendidih, kemudian mengumpulkan uapnya dan mengembalikannya ke bentuk cair. Karena mikroplastik tidak menguap seperti air, partikel tersebut tertinggal di dalam wadah pemanas. Hasil akhirnya adalah air murni. Kekurangannya, proses ini membutuhkan waktu dan energi yang lebih besar dibandingkan metode lainnya.

6. Rebus dan saring

ilustrasi merebus air (pexels.com/Anna Shvets)

Rebus dan saring adalah metode sederhana tapi cukup efektif untuk menghilangkan mikroplastik dalam air minum dan tentunya dapat dipraktikkan oleh rumah tangga. Merebus air keran yang mengandung mineral tinggi dapat menghilangkan hingga 90 persen mikroplastik dan nanoplastik. Proses ini memicu pembentukan endapan kalsium karbonat yang menjebak partikel plastik. Endapan ini kemudian bisa disaring menggunakan saringan dapur biasa atau kain kasa. 

Metode terbaik sesuai kebutuhan

Ilustrasi air keran (pixabay.com/spike2010sd)

Sekarang, kamu mungkin bertanya-tanya mana metode terbaik untuk menghilangkan mikroplastik pada air minum. Sebenarnya, metode penyaringan tergantung pada kebutuhan masing-masing:

  • Untuk hasil menyeluruh: Gunakan sistem reverse osmosis atau ultrafiltrasi.
  • Untuk solusi hemat dan mudah: Rebus air dan saring dengan alat dapur sederhana.
  • Untuk air murni setara laboratorium: Gunakan metode destilasi air.

Jadi, menghilangkan mikroplastik dari air minum bisa menggunakan teknologi canggih maupun peralatan sederhana. Untuk skala industri, teknologi filtrasi yang canggih seperti reverse osmosis atau ultrafiltrasi biasanya digunakan untuk mendapatkan hasil terbaik. Namun, bagi rumah tangga yang mencari solusi mudah dan terjangkau, metode merebus dan menyaring juga bisa menjadi alternatif yang layak. 

Referensi 

Fresh Water Systems. Diakses pada April 2025. How to Remove Microplastics from Drinking Water
Medical News Today. Diakses pada April 2025. Boiling Tap Water Could Remove Up to 90% of the Microplastics in It
Popular Science. Diakses pada April 2025. How Filters Can Help Remove Microplastics from Drinking Water
Seven Seas Water Group. Diakses pada April 2025. Removing Microplastics from Water
Youth STEM 2030. Diakses pada April 2025. The Filtration of Microplastics in Drinking Water

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Eka Amira Yasien
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us