dr. Randy Adiwinata, Sp.PD, dokter spesialis penyakit dalam di RS Siloam MRCCC Semanggi (dok. Siloam Hospital)
Kolonoskopi merupakan prosedur yang memungkinkan dokter melihat secara langsung kondisi dinding dalam usus besar menggunakan selang lentur berkamera (endoskopi).
Jika saat pemeriksaan ditemukan polip (jaringan abnormal yang berpotensi menjadi kanker) dokter bisa segera mengambil sampel untuk dianalisis atau langsung mengangkatnya.
Skrining kanker usus besar sendiri dianjurkan untuk rutin dilakukan mulai usia 45 tahun.
"American College of Gastroenterology merekomendasikan kolonoskopi sebagai pemeriksaan skrining rutin mulai usia 45 tahun, bahkan bagi mereka yang tidak memiliki gejala sekalipun,” jelas dr. Randy.
Kolonoskopi terbukti menyelamatkan nyawa. Aktor Ryan Reynolds, misalnya, berhasil mendeteksi dan mengangkat polip di usus besarnya berkat kolonoskopi. Ini menunjukkan bahwa kolonoskopi bukan hanya untuk mendeteksi penyakit, tetapi juga pencegahan kanker kolon.
Kolonoskopi menjadi prosedur penting untuk menjaga kesehatan saluran cerna dan mencegah kanker usus besar sedini mungkin. Dengan mengenali gejala sejak awal, kamu bisa meningkatkan peluang hidup dan menghindari pengobatan di stadium lanjut. Jika kamu mengalami gejala mencurigakan atau ingin melakukan skrining, segera konsultasi dengan dokter. Kamu bisa membuat janji melalui aplikasi MySiloam atau hubungi Contact Center 1-500-181.