Smartphone Finger: Gejala, Pengobatan, Pencegahan

- Smartphone finger disebabkan oleh tekanan konstan pada sendi kelingking saat memegang smartphone, tablet, atau pengontrol video game.
- Gejalanya dapat berupa rasa sakit, kesulitan menggerakkan jari, dan mati rasa di ujung jari.
- Pengobatan rumahan untuk mengatasinya antara lain berhenti menggunakan smartphone, kompres es, terapi panas, minum obat pereda nyeri, dan menstabilkan sendi.
Smartphone sudah menjadi barang yang tidak terpisahkan dalam hidup. Kelingking menjadi bagian tubuh yang paling terpengaruh saat memegang smartphone, tablet, atau pengontrol video game. Penggunaan smartphone juga bisa berdampak pada pergelangan tangan akibat memegangnya terus-menerus.
Jika menghabiskan banyak waktu menggenggam smartphone, kamu bisa mengalami kondisi yang dinamakan smartphone finger.
1. Apa itu smartphone finger?
Tangan terdiri dari tulang-tulang, otot, dan tendon yang menghubungkan tulang dengan otot. Tendon yang berfungsi untuk menekuk jari disebut dengan tendon fleksor, sedangkan tendon yang berfungsi untuk meluruskan jari disebut ekstensor.
Ketika otot-otot di jari perlu melakukan gerakan, seperti memilih sesuatu di smartphone, tendon ini berkontraksi dan memanjang. Gerakan berulang dapat melelahkan tendon ini, mengakibatkan cedera pada tendon serta rasa sakit dan peradangan. Kondisi peradangan inilah yang disebut dengan smartphone finger atau tendinitis.
Smartphone finger juga bisa terjadi akibat tekanan konstan pada sendi kelingking saat memegang smartphone.
2. Gejala

Gejala yang dapat ditimbulkan smartphone finger meliputi:
- Rasa sakit atau kaku di pangkal jari yang terkena.
- Bunyi "klik" saat menggerakkan jari kelingking.
- Kesulitan menggerakkan jari saat bangun pada pagi hari.
- Mati rasa di ujung jari.
Jika gejala memang disebabkan oleh penggunaan smartphone, tangan dominan kemungkinan besar akan mengalami rasa sakit, kram, dan kaku.
Kelingking yang mengalami smartphone finger cenderung terjadi pada penggunaan perangkat yang lebih besar, seperti tablet atau e-reader.
Smartphone finger merupakan kondisi yang relatif baru, sehingga peneliti masih melakukan penelitian lebih lanjut. Smartphone finger mirip dengan kondisi trigger finger.
3. Diagnosis
Jika kamu merasakan sakit kronis terkait dengan penggunaan smartphone, konsultasikan masalah ini dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan pendahuluan dan menentukan apakah kamu memerlukan rujukan ke spesialis.
Jika kamu mendapatkan rujukan untuk evaluasi lebih lanjut, kemungkinan besar dokter akan menyarankan untuk menemui ahli ortopedi yang berfokus pada tulang, tendon, dan otot. Seorang ahli ortopedi dapat mengevaluasi tangan yang mengalami pembengkakan atau kerusakan tendon yang konsisten akibat penggunaan smartphone.
4. Pengobatan

Ada beberapa pengobatan rumahan untuk mengatasi smartphone finger. Ini tipsnya:
- Berhenti menggunakan smartphone selama beberapa saat: Istirahatkan jari, jempol, mata, dan pergelangan tangan.
- Gunakan kompres es pada bagian yang mengalami peradangan: Jika kamu merasakan kekakuan pada persendian, kompres es dapat membantu meredakan gejala.
- Menggunakan terapi panas: Kompres hangat, kaus kaki berisi beras, atau bantal pemanas juga dapat mengurangi rasa sakit dan bengkak.
- Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas: Ibuprofen atau asetaminofen dapat membantu mengatasi rasa sakit.
- Menstabilkan sendi: Gunakan splint atau penyangga untuk menjaga jari tetap stabil sepanjang hari dan membantu mengurangi rasa sakit.
5. Pencegahan
Secara umum, smartphone finger bisa dicegah dengan mengurangi penggunaan smartphone yang berlebihan. Beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencegah smartphone finger meliputi:
- Menggunakan pegangan smartphone: Gunakan pegangan smartphone atau casing yang memungkinkan kamu menggunakan perangkat tanpa memegangnya. Ini dapat mengurangi tekanan pada ibu jari dan kelingking.
- Gunakan alat bantu: Kamu bisa menggunakan alat alat bantu, seperti stylus pen untuk perangkat tablet. Kamu juga bisa menggunakan fitur talk-to-text yang memungkinkan kamu untuk mengetik teks menggunakan suara.
- Lakukan peregangan: Sebelum mengambil perangkat, lakukan peregangan jari untuk menghindari cedera.
- Gunakan alarm untuk selama periode waktu tertentu: Jika menggunakan perangkat untuk jangka waktu yang lama, atur alarm berbunyi setelah menggunakan perangkat selama sekitar satu jam. Ini akan mengurangi ketegangan pada persendian, tendon, mata, dan leher.
Smartphone finger adalah masalah kesehatan akibat penggunaan smartphone. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini bisa menimbulkan cedera pada tendon. Praktikkan tips di atas untuk mencegahnya, ya!
Referensi
Healthline. Diakses Agustus 2024. How to Prevent Smartphone Finger and Smartphone Thumb.
The Orthopaedic Institute. Diakses Agustus 2024. Effects of Smartphones on our Fingers, Hands and Elbows.