ilustrasi konsultasi dokter (pexels.com/MART PRODUCTION)
HER2-ultralow merupakan subkategori kanker payudara baru dengan tingkat ekspresi HER2 yang sangat rendah, yang sebelumnya sering kali sulit teridentifikasi secara manual dan kerap diinterpretasikan sebagai HER2-negatif. Namun, dengan teknologi komputasional patologi anatomi berbasis AI, digadang-gadang mampu mempercepat proses analisis jaringan dengan tingkat akurasi lebih tinggi.
Tenaga medis dapat menganalisis citra jaringan dengan presisi tinggi, mengurangi variasi interpretasi/pembacaan antar pengamat, serta mempercepat proses diagnostik. Kehadiran klasifikasi baru ini membuka babak baru dalam precision medicine atau pengobatan presisi, yang mana dapat membantu dokter menentukan terapi yang lebih tepat dan sesuai dengan profil biologis pasien.
Melalui kemitraan ini, AstraZeneca dan Siloam International Hospitals berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi digital tenaga medis dalam memanfaatkan teknologi secara optimal untuk melakukan diagnosis yang lebih akurat, cepat, efisien, dan konsisten.
Dengan dukungan teknologi terbaru ini, hasil patologi anatomi menjadi terintegrasi dan dapat diakses secara real-time di seluruh jaringan rumah sakit Siloam di Indonesia. Teknologi ini dapat memangkas waktu interpretasi patologi anatomi, pengiriman hasil, dan mempercepat pengambilan keputusan klinis serta membantu dokter menentukan pengobatan yang paling tepat bagi pasien.