Benarkah Vaksin HPV Hanya untuk Perempuan?

Ternyata vaksin HPV juga bisa diberikan untuk laki-laki

Sebagian masyarakat mungkin masih awam dengan vaksin human papillomavirus (HPV). Vaksin ini sebenarnya sudah lama ada di Indonesia dan bisa didapatkan secara mandiri di fasilitas layanan kesehatan yang menyediakan vaksinasi HPV.

Banyak orang yang mengira bahwa vaksin HPV hanya diberikan untuk perempuan saja. Ini karena vaksin ini dianggap untuk mencegah kanker serviks pada perempuan.

Namun, apa benar vaksin HPV hanya untuk perempuan? Dan, benarkah vaksin ini hanya mencegah kanker serviks? Agar lebih memahaminya, yuk, baca terus artikel ini!

1. Infeksi virus HPV

Benarkah Vaksin HPV Hanya untuk Perempuan?ilustrasi kanker serviks (pexels.com/Anna Tarazevich)

Dilansir Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), virus HPV memiliki banyak tipe. HPV tipe 16 dan 18 menjadi tipe yang paling sering ditemukan di seluruh dunia. Keduanya menjadi penyebab 70 persen kasus keganasan atau kanker pada leher rahim atau serviks. Ada pula HPV tipe 6 dan 11 yang mana menyebabkan 90 persen kutil kelamin.  

Maka dari itu, diperlukan langkah pencegahan untuk meminimalkan risiko penyakit infeksi yang disebabkan virus HPV. Vaksinasi HPV dan skrining rutin dapat menjadi upaya untuk mencegah risiko penyakit kanker, terutama kanker serviks pada perempuan.

2. Apakah virus HPV hanya menyerang perempuan?

Benarkah Vaksin HPV Hanya untuk Perempuan?ilustrasi pria (pexels.com/Nathan Cowley)

IDAI menyebutkan bahwa virus HPV selain menginfeksi perempuan juga dapat menginfeksi laki-laki. Misalnya, pada area kelamin, selain dapat menyebabkan kanker serviks, virus HPV juga dapat menyebabkan kanker vulva, vagina, dan penis.

Selain itu, virus HPV juga dapat menginfeksi area selain kelamin yaitu pada area mulut dan saluran napas atas. Menambahkan dari laman National Cancer Institute, infeksi virus ini juga dapat menyebabkan penyakit kutil kelamin. Perlu diketahui bahwa kutil kelamin akibat virus ini dapat menginfeksi baik perempuan dan laki-laki.

3. Apakah vaksin HPV untuk perempuan saja?

Benarkah Vaksin HPV Hanya untuk Perempuan?ilustrasi vaksinasi (pixabay.com/ShabdBeej)

Vaksin HPV merupakan vaksin yang digunakan untuk melindungi dari infeksi akibat HPV. Banyak masyarakat yang menganggap bahwa vaksin HPV hanya diberikan untuk perempuan karena dianggap cuma untuk mencegah kanker serviks.

Padahal, vaksin HPV tidak hanya dapat melindungi kita dari kanker serviks, melainkan juga melindungi diri kita dari infeksi terkait virus HPV yang dapat menyebabkan kanker pada vagina, vulva, anus, penis, dan orofaring, serta penyakit kutil kelamin.

Jadi, vaksin HPV pada laki-laki dapat memberikan perlindungan dari kanker penis, kanker anus, dan kanker orofaring, termasuk kutil kelamin yang disebabkan virus HPV.

Baca Juga: 7 Hal Penting seputar Vaksin HPV untuk Mencegah Kanker Serviks

4. Efektifitas vaksin HPV

Benarkah Vaksin HPV Hanya untuk Perempuan?ilustrasi vaksinasi (unsplash.com/National Cancer Institute)

Mengutip National Cancer Institute, dari uji klinis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pemberian vaksin HPV sangat efektif mencegah infeksi serviks akibat virus HPV bagi partisipan yang belum aktif secara seksual. Selain itu, pemberian vaksin HPV juga dapat mengurangi infeksi pada jaringan lain, termasuk area anus dan area mulut.

Dilansir laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), vaksin HPV dapat melindungi dari kanker yang berhubungan dengan virus HPV hingga 90 persen.

Sejak vaksin HPV direkomendasikan oleh CDC pada tahun 2006, insiden kanker akibat virus HPV dan kutil kelamin mengalami penurunan hingga 88 persen pada remaja perempuan dan 81 persen pada perempuan dewasa muda.

Vaksin HPV juga telah menurunkan kasus pra-kanker pada leher rahim di antara perempuan dewasa muda.

5. Kapan vaksin HPV mulai diberikan?

Benarkah Vaksin HPV Hanya untuk Perempuan?ilustrasi remaja perempuan (pexels.com/周 康)

Berdasarkan rekomendasi vaksin dewasa yang diterbitkan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) tahun 2021, pemberian vaksin HPV bagi perempuan idealnya pada usia 9 sampai 26 tahun atau belum aktif secara seksual. Kelompok usia tersebut akan mendapatkan perlindungan yang lebih maksimal.

Namun, vaksin HPV juga masih tetap dapat diberikan bagi perempuan hingga berusia 55 tahun, dengan catatan harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Sementara bagi laki-laki, vaksin HPV bisa mulai diberikan sejak usia 9 sampai 21 tahun.

6. Vaksin HPV di Indonesia

Benarkah Vaksin HPV Hanya untuk Perempuan?ilustrasi vaksinasi (pixabay.com/Alexandra_Koch)

Terdapat dua jenis vaksin HPV yang tersedia di Indonesia, yaitu bivalent dan tetravalent. Perbedaan tersebut terletak pada jumlah tipe virus yang dapat dilindungi dengan vaksin tersebut.

Vaksin HPV bivalent dapat melindungi dari dua tipe virus HPV, yaitu tipe16 dan 18, sehingga memiliki proteksi terhadap kanker serviks. Sementara itu, vaksin HPV tetravalent dapat melindungi dari empat tipe virus HPV, yakni tipe 6, 11, 16, dan 18, sehingga penerimanya dapat terlindungi dari kanker rahim dan kutil kelamin.

PAPDI menambahkan, perempuan dapat mendapatkan vaksin HPV bivalent maupun tetravalent, sedangkan laki-laki hanya menggunakan vaksin HPV tetravalent.

Selain melindungi penerimanya dari kanker serviks, vaksin HPV juga bisa melindungi dari kanker vulva, kanker vagina, kanker penis, kanker anus, dan kanker orofaring atau area pada mulut. Ada pula vaksin HPV yang menambahkan perlindungan terhadap kutil kelamin yang disebabkan oleh virus HPV. Jadi, selain untuk perempuan, vaksin HPV juga dapat diberikan kepada laki-laki.

Baca Juga: Vaksinasi HPV dan Deteksi Dini Cegah Kanker Serviks

Dewi Purwati Photo Verified Writer Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya