ilustrasi mutasi virus (pixabay.com/PIRO4D)
Hal terakhir yang membuat para peneliti khawatir yaitu apabila suatu varian makin menyebar ke area yang lebih luas, maka ini akan meningkatkan peluang virus untuk bermutasi. Akibatnya, akan muncul berbagai varian virus baru di kemudian hari.
Makin banyak varian virus baru yang bermunculan, maka peneliti akan membutuhkan waktu lagi untuk mempelajari varian baru tersebut. Varian baru yang muncul bisa menjadi lebih parah atau kurang parah, atau bisa juga punya kemampuan untuk menghindari sistem kekebalan tubuh.
Para peneliti mengimbau untuk tetap waspada terhadap COVID-19 varian Omicron. Meskipun tidak separah varian sebelumnya, varian Omicron juga dapat menimbulkan gejala berat terutama pada kelompok rentan.
Selain itu, tingkat penularan yang cepat pada Omicron juga meningkatkan peluang virus bermutasi. Yuk, jaga diri dan keluarga agar tidak terinfeksi COVID-19 varian apa pun!