Diet rendah karbohidrat (diet karbo), seperti diet keto, telah meningkat popularitasnya dalam beberapa tahun terakhir. Akan tetapi, banyak ahli bertanya-tanya apakah diet ini dapat memiliki konsekuensi negatif.
Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkap kaitan yang mengkhawatirkan antara diet karbo dan peningkatan risiko kanker kolorektal, terutama bila dikombinasikan dengan bakteri usus tertentu. Penelitian menunjukkan bahwa diet karbo dan serat larut menciptakan lingkungan usus yang mendukung perkembangan kanker dengan memungkinkan racun bakteri perusak DNA mencapai sel-sel usus besar. Temuan ini menyoroti interaksi kompleks antara diet, komposisi mikrobioma, dan faktor genetik dalam karsinogenesis kolorektal.
Mari bahas lebih lanjut bagaimana isi dari studi ini.
