ilustrasi jenis dislokasi bahu (coreem.net)
Sendi bahu merupakan sendi tubuh yang paling rentan mengalami cedera atau terkilir. Sebab, sendi bahu merupakan sendi yang paling mobile, artinya leluasa bergerak ke beberapa arah. Akan tetapi, kemampuan spesial ini juga membuatnya tidak stabil, sehingga mudah terkilir ke berbagai arah seperti terkilir ke depan, ke belakang, atau ke bawah.
Dislokasi pada bahu bisa terjadi sebagian saja, yakni bonggol hanya keluar sebagian. Sementara itu, dislokasi penuh terjadi saat bonggol keluar sepenuhnya dari soket. Selain itu, jaringan fibrosa yang menghubungkan tulang bahu sanggup meregang atau robek. Hal ini tentunya akan memperburuk dislokasi bahu.
Dilansir Mayo Clinic, rotasi ekstrem pada sendi bahu dapat membuat bonggol tulang lengan atas lepas dari soket bahu. Dislokasi bahu mungkin disebabkan oleh beberapa hal, termasuk:
- Cedera olahraga: dislokasi bahu merupakan cedera umum dalam olahraga-olahraga yang membutuhkan banyak kontak dan rentan menyebabkan jatuh, misalnya sepak bola, bola voli, senam, dan lain sebagainya.
- Trauma yang tidak berhubungan dengan olahraga: kecelakaan kendaraan yang mengakibatkan pukulan keras pada bahu adalah salah satu penyebab umum dislokasi bahu.
- Jatuh: mengalami jatuh dari tangga, tersandung karpet, atau situasi jatuh serupa berpotensi menyebabkan dislokasi bahu.