Fakta Edema Reinke, Kondisi di Balik Suara Serak Miley Cyrus
- Miley Cyrus mengungkapkan kondisi medis langka di balik suara seraknya, yaitu edema Reinke.
- Edema Reinke adalah pembengkakan pita suara yang disebabkan oleh cairan menumpuk, terutama pada perokok berat.
- Gejalanya meliputi perubahan kualitas vokal, kesulitan berbicara, dan nyeri leher.
Miley Cyrus mengungkapkan kondisi medis langka di balik suara seraknya yang khas. Dalam wawancara baru-baru ini dengan Zane Lowe dari Apple Music, Miley mengungkapkan bahwa ia mengalami gangguan suara yang disebut edema Reinke.
Edema Reinke ialah pembengkakan pita suara yang terjadi saat cairan menumpuk di lapisan luar pita suara. Ini merupakan kondisi jinak yang merupakan tanda kerusakan pita suara dan memicu suara serak.
Pemicu utama edema Reinke adalah menjadi perokok berat dalam waktu lama. Meskipun dapat terjadi pada laki-laki maupun perempuan, tetapi edema Reinke lebih mungkin terjadi pada perempuan.
1. Gejala
Gejala edema Reinke dapat meliputi:
- Perubahan kualitas atau kekerasan vokal.
- Suara menjadi semakin dalam seiring waktu.
- Suara serak.
- Butuh usaha lebih saat berbicara.
Sementara itu, gejala yang kurang umum bisa berupa:
- Kesulitan berbicara dengan lembut.
- Ketidaknyamanan saat berbicara atau bernyanyi.
- Nyeri leher.
- Sesak napas.
- Napas berisik.
2. Penyebab
Edema Reinke dapat berkembang karena beberapa faktor, seperti:
- Merokok.
- Fonotrauma (kerusakan pita suara akibat penggunaan berlebihan).
- Refluks laringofaring (kondisi isi lambung naik ke tenggorokan yang menyebabkan gejala dan kerusakan).
Dari semua ini, merokok adalah penyebab utamanya. Paparan asap rokok dalam jangka panjang bukan hanya dapat menyebabkan perkembangan kondisi ini, tetapi juga dapat menyebabkan kekambuhan jika sebelumnya telah diobati dan sembuh.
3. Diagnosis
Diagnosis edema Reinke dilakukan oleh dokter spesialis THT (telinga, hidung, dan tenggorokan). Nantinya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada kepala dan leher, termasuk laringoskopi, untuk memvisualisasikan pita suara secara langsung. Secara khusus, dokter akan memeriksa saluran udara, mulut, dan tenggorokan.
Selanjutnya, dokter akan menanyakan beberapa hal, seputar gejala dan riwayat medis. Misalnya, kapan perubahan suara mulai terjadi? Gejala lain yang dialami? Bagaimana pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari? Kondisi kesehatan pada masa lalu? Merokok atau tidak? Dan sebagainya.
Kemudian, dokter akan menggunakan laringoskopi untuk mengamati pita suara. Dokter juga akan mengevaluasi berbagai fitur suara, seperti nada, kualitas, dan aliran udara. Selama analisis ini, dokter akan memeriksa kotak suara dan meminta pasien untuk berbicara ke mikrofon untuk kemudian direkam.
4. Pengobatan
Perawatan edema Reinke, meliputi:
- Berhenti merokok. Berhenti merokok memang tidak membalikkan perubahan pada pita suara, tetapi dapat menghentikan terjadinya perubahan lebih lanjut.
- Operasi menggunakan laringoskopi. Selama prosedur ini, sayatan dibuat pada pita suara dan jaringan berlebih dikeluarkan.
- Operasi minimal invasif. Laser dapat digunakan untuk mengobati edema Reinke. Prosedur minimal invasif ini melibatkan penempatan endoskopi sehingga dokter bedah dapat melihat laring, kemudian laser diterapkan pada pita suara.
5. Seberapa umumkah edema Reinke?
Edema Reinke adalah kondisi langka, ini memengaruhi kurang dari 1 persen populasi global. Kondisi ini paling umum terjadi pada orang berusia di atas 50 tahun yang merokok.
Perempuan lebih mungkin mengalami edema Reinke. Namun, hal ini kemungkinan karena perempuan cenderung lebih memperhatikan perubahan pada suaranya, seperti suara yang makin berat dan serak. Orang dengan suara yang dalam secara alami mungkin tidak memperhatikan perubahan ini, sehingga kecil kemungkinannya mencari pengobatan.
Akhir kata, edema Reinke adalah perubahan pita suara yang bisa membuat suara berubah menjadi serak dan berat. Meskipun biasanya tidak berdampak pada kesehatan, tetapi kondisi ini dapat menyebabkan frustrasi akibat perubahan suara. Agar tidak makin parah, penting untuk berhenti merokok dan menghindari berteriak atau bernyanyi hingga membebani pita suara.
Referensi
"Miley Cyrus reveals medical condition behind her unique raspy voice." Cleveland.com. Diakses pada Mei 2025.
"Reinke’s Edema." Cleveland Clinic. Diakses pada Mei 2025.
"Reinke’s Edema: Causes, Symptoms & Treatment." MDSearchLight. Diakses pada Mei 2025.
"Reinke’s Edema." UCI Health. Diakses pada Mei 2025.
