ilustrasi ginjal (unsplash.com/Robina Weermeijer)
Bagi mereka yang memerlukan transplantasi ginjal, kebiasaan merokok dapat menjadi hambatan serius.
Merokok diketahui memberikan dampak negatif terhadap keberhasilan prosedur transplantasi, baik bagi pendonor maupun penerima.
Penerima ginjal yang merokok lebih rentan mengalami berbagai komplikasi, seperti keterlambatan fungsi ginjal yang dicangkokkan, risiko penolakan organ, serta penurunan daya tahan cangkok dalam jangka panjang.
Tak hanya itu, merokok sebelum menjalani transplantasi juga dapat memperbesar kemungkinan munculnya masalah kardiovaskular, yang memang sudah tinggi pada penderita gangguan ginjal.
Karena itu, menghentikan kebiasaan merokok merupakan langkah penting untuk menghindari risiko tambahan yang tidak perlu.
Dampak merokok pada kesehatan ginjal tidak dapat disangkal. Sangat penting untuk meningkatkan kesadaran tentang efek negatif ini untuk melindungi kesehatan ginjal dan mengurangi beban penyakit ginjal secara global. Berhenti merokok menjadi salah satu cara paling efektif untuk menjaga fungsi ginjal, meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, dan meningkatkan kualitas hidup.
Referensi
"The Impacts of Smoking." Durham Nephrology Associates. Diakses pada April 2025.
"Does Smoking Cause Kidney Cancer?" Healthline. Diakses pada April 2025.
"Smoking and Your Health." National Kidney Foundation. Diakses pada April 2025.
"Smoking and Kidney Disease." Kidney Research UK. Diakses pada April 2025.