Pankreatitis adalah peradangan pada pankreas, suatu kelenjar di belakang perut bagian atas yang bertugas menghasilkan enzim yang membantu pencernaan dan mengatur cara tubuh memproses gula. Pankreatitis dapat muncul secara tiba-tiba dan berlangsung selama berhari-hari, dapat pula berkembang selama bertahun-tahun.
Perokok rata-rata tiga kali lebih mungkin mengembangkan pankreatitis kronis dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Kabar baiknya, berhenti merokok dapat mengurangi risiko mengembangkan pankreatitis sekitar setengahnya.
Berhenti merokok dapat menurunkan risiko terjadinya gangguan pencernaan dan masalah kesehatan lainnya. Jadi, jika kamu merokok, berhentilah. Apabila kamu membutuhkan bantuan, berkonsultasilah dengan dokter atau mencari kelompok pendukung.
Referensi
"Smoking and The Digestive Tract." Gastrointestinal Society & Canadian Society of Intestinal Research. Diakses April 2025.
N. To, D. J. Gracie, and A. C. Ford, “Systematic Review With Meta‐analysis: The Adverse Effects of Tobacco Smoking on the Natural History of Crohn’s Disease,” Alimentary Pharmacology & Therapeutics 43, no. 5 (January 7, 2016): 549–61, https://doi.org/10.1111/apt.13511.
Rebecca Saich and Roger Chapman, “Primary Sclerosing Cholangitis, Autoimmune Hepatitis and Overlap Syndromes in Inflammatory Bowel Disease,” World Journal of Gastroenterology 14, no. 3 (January 1, 2008): 331, https://doi.org/10.3748/wjg.14.331.
"What Is a Stomach Ulcer?" Verywell Health. Diakses April 2025.
"Smoking and the Digestive System." Johns Hopkins Medicine. Diakses April 2025.
"Pancreatitis." Mayo Clinic. Diakses April 2025.