Apa Ciri Batu Empedu Sudah Keluar?

Batu empedu adalah endapan kecil keras yang terbentuk di kantong empedu. Kebanyakan batu empedu terbentuk dari kolesterol yang ada pada kantung empedu. Endapan ini dapat berkembang dan tidak terdeteksi selama bertahun-tahun.
Banyak orang mempunyai batu empedu dan tidak menyadarinya sampai waktu yang cukup lama. Hingga akhirnya, endapan ini menimbulkan masalah, termasuk peradangan, infeksi, dan nyeri.
Ukuran batu empedu bisa sangat kecil hingga beberapa sentimeter. Beberapa orang hanya mengembangkan satu batu empedu, sementara yang lain mengembangkan beberapa. Ketika batu empedu terbentuk dan membesar, endapan ini dapat menyumbat saluran yang keluar dari kantong empedu.
Kabar baiknya, batu empedu dapat dikeluarkan, baik dengan jalan operasi maupun secara alami. Lantas, seperti apa ciri batu empedu sudah keluar?
1. Penyebab batu empedu
Batu empedu diyakini berkembang karena ketidakseimbangan susunan kimiawi empedu di dalam kantong empedu. Dalam kebanyakan kasus, endapan ini disebabkan tingginya kadar kolesterol dalam empedu.
Dilansir NHS Inform, batu empedu adalah kondisi yang sangat umum. Namun, hanya sedikit orang yang mengalami gejalanya.
Seseorang lebih berisiko terkena batu empedu jika:
- Kelebihan berat badan atau obesitas.
- Berjenis kelamin perempuan, terutama jika sudah pernah melahirkan.
- Berusia 40 tahun ke atas.
2. Gejala

Endapan batu empedu sering kali tidak menimbulkan gejala apa pun. Namun, jika batu menyumbat salah satu saluran empedu, ini dapat menyebabkan sejumlah gejala.
Berikut gejalanya dilansir National Health Service:
- Nyeri perut parah yang tiba-tiba.
- Demam.
- Nyeri persisten.
- Detak jantung yang cepat.
- Kulit dan bagian putih mata menjadi kuning.
- Kulit gatal.
- Diare.
- Menggigil.
- Kebingungan.
- Kehilangan nafsu makan.
3. Cara menghilangkan batu empedu
Berikut adalah beberapa cara untuk menghilangkan batu empedu:
- Endoskopi: Endoskopi adalah metode mengeluarkan batu empedu di saluran empedu. Prosedur ini tidak melibatkan sayatan apa pun. Batu empedu keluar melalui selang panjang yang dimasukkan ke tenggorokan. Batu empedu di kantong empedu dihilangkan dengan mengangkat kantong empedu.
- Laparoskopi: Prosedur laparoskopi melibatkan sayatan kecil di perut untuk melakukan operasi dengan bantuan kamera kecil yang disebut laparoskop. Dokter bedah memasukkan laparoskop melalui satu lubang dan mengeluarkan kantong empedu melalui lubang lainnya. Sayatan yang kecil meminimalkan rasa sakit pasca operasi dan membutuhkan waktu pemulihan yang lebih singkat dibandingkan operasi terbuka konvensional.
- Operasi terbuka: Beberapa orang mungkin memiliki kondisi yang lebih rumit sehingga memerlukan operasi terbuka untuk menanganinya. Jika kamu menjalani operasi terbuka, kamu akan dirawat di rumah sakit lebih lama setelahnya dan pemulihan membutuhkan waktu lebih lama.
4. Bisakah batu empedu hilang tanpa operasi?

Jawabannya, ya. Diterangkan dalam laman Cleveland Clinic, batu empedu yang tidak menyumbat di saluran empedu bisa melewati saluran dan masuk ke usus. Batu empedu bisa keluar dari tubuh bersama dengan tinja. Ini tentunya menguntungkan, karena jika batu empedu tidak keluar dari tubuh endapan hanya akan tumbuh makin besar seiring waktu.
Ada beberapa pengobatan yang dapat membantu melarutkan batu empedu yang lebih kecil. Namun, cara ini mungkin butuh waktu berbulan-bulan, jadi ini bukan pilihan yang praktis bagi orang yang mengembangkan gejala.
Namun, cara alami menjadi alternatif bagi orang-orang yang mungkin tidak bisa menjalani operasi. Pengobatan ini mungkin juga berguna bagi orang yang memiliki batu empedu namun tidak mengembangkan gejala.
5. Ciri batu empedu sudah keluar
Dilansir Johns Hopkins Medicine, setelah batu empedu keluar, rasa sakit pada perut biasanya berkurang. Gejala lain, seperti demam dan menggigil, peningkatan detak jantung, kulit dan mata kuning, mual dan muntah, serta kencing berwarna gelap juga perlahan menghilang.
Jadi, batu empedu kecil biasanya keluar bersama tinja dengan sendirinya. Ciri batu empedu sudah keluar dari tubuh adalah berkurangnya berbagai gejala. Jika batu empedu tidak menyebabkan gejala apa pun, maka kamu tidak perlu melakukan apa pun. Namun, kamu perlu perawatan medis jika batu empedu menyebabkan rasa sakit dan menyumbat saluran empedu.