Untuk mengurangi dampak kebisingan pada kesehatan mental, berikut beberapa strategi yang dapat dilakukan:
- Peredam suara: Berinvestasi dalam peredam suara untuk rumah atau tempat kerja dapat membantu mengurangi paparan kebisingan yang mengganggu.
- Mesin white noise: Alat ini dapat menutupi suara yang tidak diinginkan, sehingga menciptakan suasana yang lebih nyaman untuk relaksasi dan fokus.
- Latihan mindfulness: Teknik seperti meditasi dan latihan pernapasan dalam dapat membantu menenangkan pikiran serta mengurangi tingkat stres yang disebabkan oleh paparan kebisingan.
- Batasi paparan: Memperhatikan lingkungan sekitar, seperti menghindari tempat yang bising atau menggunakan pelindung telinga, juga bisa bermanfaat.
Dengan strategi-strategi di atas, kamu dapat menjaga kesehatan mental di tengah situasi yang bising.
Hubungan antara polusi suara dan kesehatan mental memang rumit, tetapi ini makin diakui sebagai masalah kesehatan masyarakat yang mendesak. Karenanya, memiliki strategi pribadi untuk mengatasi suara bising dapat berdampak besar bagi kesehatan mental.
Referensi
"Noise Pollution and Its Effects on Mental Health." Deccan Herald. Diakses Januari 2025.
Omar Hahad et al., “Noise and mental health: evidence, mechanisms, and consequences,” Journal of Exposure Science & Environmental Epidemiology, January 26, 2024, https://doi.org/10.1038/s41370-024-00642-5.
Jongseok Lim et al., “Negative impact of noise and noise sensitivity on mental health in childhood.,” DOAJ (DOAJ: Directory of Open Access Journals) 20, no. 96 (December 6, 2018): 199–211, https://doi.org/10.4103/nah.nah_9_18.
Romanova, I. (2020). "Biodiversity conservation: The role of urban gardens in promoting urban biodiversity." (Undergraduate Honors Thesis, University of Nebraska-Lincoln). University of Nebraska-Lincoln. https://digitalcommons.unl.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1327&context=envstudtheses