Selama bertahun-tahun amoxicillin atau amoksisilin telah direkomendasikan sebagai antibiotik pilihan pertama untuk beberapa penyakit, dan secara luas tersedia di banyak negara.
Amoksisilin digunakan untuk mengobati beberapa jenis infeksi bakteri pada anak dan orang dewasa, seperti:
- Infeksi telinga, hidung, dan tenggorokan, termasuk radang tenggorokan (strep throat).
- Infeksi saluran kemih.
- Infeksi saluran pernapasan bagian bawah.
- Infeksi kulit.
- Infeksi Helicobacter pylori (hanya untuk orang dewasa).
Amoksisilin juga bisa digunakan dalam kombinasi dengan antibiotik clavulanate. Kombinasi ini mengobati banyak infeksi bakteri yang sama seperti amoksisilin, tetapi clavulanate membantu amoksisilin bekerja lebih baik melawan beberapa bakteri. Kombinasi ini dikenal dengan merek Augmentin.
Amoksisilin termasuk dalam kelompok obat yang disebut antibiotik penisilin karena mengandung struktur kimia yang disebut cincin beta-laktam, yang juga dimiliki oleh penisilin. Cincin beta-laktam membantu membunuh bakteri sehingga tubuh dapat mulai pulih.
Secara umum umum, amoksisilin bisa ditoleransi dengan baik. Namun, seperti obat lainnya, amoksisilin memiliki sejumlah efek samping yang bisa bervariasi dari ringan hingga sedikit serius. Jadi, kalau kamu diresepkan amoksisilin untuk infeksi bakteri, kamu perlu mewaspadai potensi efek samping berikut ini.