Charley Horse: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan
ilustrasi neuropati otonom (pexels.com/Kindel Media)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Charley horse mengacu pada kram otot yang terjadi secara tiba-tiba dan sangat menyakitkan. Ini biasanya muncul saat berolahraga dan pada malam hari. Kondisi ini biasanya memengaruhi otot betis di bagian belakang kaki bagian bawah, tetapi juga dapat terjadi di bagian mana pun di tubuh.
Meskipun semua orang berpotensi mengalami charley horse, tetapi ibu hamil dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu memiliki kecenderungan lebih tinggi mengalami kondisi ini.
1. Gejala
Menurut National Library of Medicine, charley horse terjadi saat otot tiba-tiba kram atau kencang, yang mengakibatkan rasa sakit. Kondisi ini paling sering terjadi pada otot kaki di bagian belakang bawah.
Kejang ini muncul secara tiba-tiba, tidak terkendali, dan sering kali berlangsung singkat. Namun, terkadang ini dapat berlangsung hingga 10 menit. Bagi beberapa orang, kram ini bisa sangat menyakitkan dan menyebabkan ketidaknyamanan selama berhari-hari.
Kram bisa menimbulkan efek yang berbeda tergantung pada lokasinya. Misalnya, kram di kaki bisa membuat seseorang sulit berjalan. Kram perut dapat menyebabkan perasaan tidak nyaman dan kesulitan makan.
Selain itu, kapan kram muncul dapat memengaruhi signifikansinya. Misalnya, kram yang terjadi pada malam hari mungkin menyebabkan gangguan tidur.
2. Penyebab
ilustrasi olahraga (unsplash.com/Andrewtanglao)Berikut adalah beberapa penyebab paling umum charley horse seperti dilansir Healthline:
- Kurangnya aliran darah ke otot.
- Cedera otot.
- Berolahraga secara berlebihan saat cuaca sedang panas atau dingin.
- Terlalu sering menggunakan otot tertentu selama latihan.
- Stres.
- Tidak melakukan peregangan sebelum berolahraga.
- Kompresi saraf di tulang belakang.
- Mengonsumsi diuretik.
- Penipisan mineral, atau kekurangan kalsium, kalium, dan natrium dalam darah.
- Dehidrasi.
Baca Juga: 12 Penyebab Kram Perut setelah Menstruasi, Harus ke Dokter?
3. Diagnosis
Editor’s picks
Saat seseorang mengunjungi dokter tentang masalah charley horse, dokter mungkin bertanya tentang gejalanya, termasuk:
- Seperti apa kram tersebut dan di mana terjadinya.
- Kapan kram terjadi, seberapa sering, dan berapa lama.
- Seberapa parah kramnya.
- Kebiasaan olahraga.
- Adakah gejala lain yang dirasakan, masalah medis, atau sedang menjalani pengobatan apa pun.
Selanjutnya, dokter mungkin juga meminta untuk melakukan peregangan di area yang terkena atau menggerakkan otot di sekitarnya. Ini bertujuan untuk membantu dokter menentukan penyebab potensial.
4. Pengobatan
ilustrasi kaki terasa lebih dingin (pexels.com/Cats Coming)Berikut cara untuk mengobati charley horse dilansir laman WebMD:
- Lakukan peregangan pada area yang terpengaruh.
- Pijat atau mandi dengan garam Epsom untuk mengendurkan otot.
- Kompres area yang terpengaruh dengan kompres es atau minum obat bebas, seperti ibuprofen atau naproxen .
- Jika kompres es tidak berfungsi, berikan kompres panas pada area yang terkena.
Umumnya, charley horse akan hilang dalam beberapa menit. Namun, jika kamu sering mengalami ini tanpa alasan yang jelas, segera beri tahu dokter.
5. Pencegahan
Setelah kamu mengidentifikasi penyebab charley horse, gejala akan mudah dicegah. Lakukan langkah-langkah berikut untuk membantu menghindari charley horse di masa depan:
- Lakukan peregangan sebelum dan sesudah berolahraga.
- Hindari melatih otot yang sama selama beberapa hari berturut-turut.
- Jangan berolahraga saat cuaca buruk.
- Cukupi kebutuhan air.
- Minum minuman yang mengandung elektrolit.
- Lakukan peregangan sebelum tidur.
Charley horse adalah hal yang umum dan dapat terjadi kapan saja. Rasa sakit yang disebabkannya biasanya tidak bertahan lebih dari sehari. Namun, jika kamu sering mengalaminya, bicarakan dengan dokter untuk mendapatkan saran tentang pencegahan dan perawatannya.
Baca Juga: 7 Penyebab Kuku Kaki Kuning, Bisa karena Cat Kuku atau Jamur
Topik:
Berita Terkini Lainnya
