Hemianopsia: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan

Kondisi hilangnya penglihatan di sebagian bidang mata

Hemianopia atau kadang disebut sebagi hemianopsia ditandai dengan hilangnya pandangan pada sebagian bidang visual. Namun, kondisi ini tidak disebabkan oleh masalah pada mata, melainkan kerusakan otak. Hemianopsia bisa permanen atau sementara tergantung penyebabnya.

Kondisi ini muncul dengan cara yang tidak biasa, menyebabkan seseorang kadang tidak sadar dirinya mengidap kondisi ini. Untuk itu, penting untuk mengetahui lebih banyak tentang hemianopsia. Berikut ini informasinya dirangkum dari laman Healthline dan Verywell Health.

1. Gejala

Gejala utama hemianopsia adalah hilangnya pandangan di sebagian dari bidang visual pada satu atau kedua mata. Namun, kondisi ini juga dapat menyebabkan berbagai gejala lain yang meliputi:

  • Pandangan terdistorsi.
  • Penglihatan ganda.
  • Kesulitan memahami apa yang dilihat.
  • Penglihatan yang tampak redup.
  • Penurunan penglihatan pada malam hari.
  • Halusinasi visual.

Banyak orang dengan hemianopsia merasa gejala mereka jadi lebih jelas saat mereka mencoba untuk membaca atau memfokuskan mata pada sesuatu.

2. Penyebab

Hemianopsia: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatanilustrasi mata (pexels.com/George Milton)

Hemianopsia semata-mata terjadi akibat cedera otak. Pada hemianopsia, tidak ada kerusakan pada struktur mata. Hanya saja, otak tidak benar-benar memahami apa yang dilihat mata.

Hemianopsia dapat terjadi akibat semua jenis trauma pada otak, seperti:

  • Peradangan otak.
  • Tumor otak.
  • Pukulan.
  • Pendarahan otak.
  • Cedera otak lainnya.

Hemianopsia bisa terjadi akibat cedera di beberapa bagian otak, yang semuanya memainkan peran berbeda dalam penglihatan dan pemrosesan visual.

Baca Juga: 6 Obat-obatan yang Bisa Mengakibatkan Mata Kering, Gunakan Seperlunya

3. Jenis hemianopsia

Orang dengan hemianopsia hanya mampu melihat sebagian bidang visual pada setiap sisi mata. Ada beberapa jenis hemianopsia yang diklasifikasikan berdasarkan bagian bidang visual yang hilang:

  • Bitemporal: Bagian luar dari setiap bidang visual.
  • Homonim: Bagian ada di sisi yang sama dari setiap bidang visual.
  • Homonim kanan: Setengah kanan setiap bidang visual.
  • Homonim kiri: Kiri setengah dari setiap bidang visual.
  • Superior: Bagian atas setiap bidang visual.
  • Inferior: Bagian bawah setiap bidang visual.

4. Diagnosis

Hemianopsia: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatanilustrasi pemeriksaan mata oleh dokter (pixabay.com/newarta)

Diagnosis hemianopsia dilakukan oleh dokter dengan melakukan uji lapang pandang. Dalam pemeriksaan ini, kamu diharuskan untuk fokus menatap satu titik di layar sementara lampu ditampilkan di atas, bawah, kiri, dan di kanan tengah titik fokus itu.

Setelah mengetahui lampu mana yang dapat dilihat, kemudian dapat diketahui bagian tertentu dari bidang visual yang telah rusak. Jika bagian dari bidang visual terganggu, dokter mungkin akan menyarankan pemindaian MRI. Pemindaian dapat menunjukkan apakah ada kerusakan otak pada area yang bertanggung jawab untuk penglihatan.

5. Pengobatan

Dokter akan merekomendasikan perawatan yang bertujuan untuk mengatasi penyebab hemianopsia.

Terkadang, hemianopsia bisa membaik seiring waktu. Namun, jika terdapat kerusakan otak, hemianopsia biasanya permanen, tetapi kondisinya bisa diperbaiki dengan sejumlah terapi. Tingkat pemulihan tergantung pada penyebab serta keparahan kerusakan.

Perawatan untuk mengobati hemianopsia biasanya meliputi:

  • Vision restoration therapy (VRT): VRT bekerja dengan merangsang tepi bidang penglihatan yang hilang secara berulang. Pada beberapa orang, otak mereka memiliki beberapa kemampuan untuk memperbaiki dirinya sendiri.
  • Visual field expander aid: Perawatan ini dilakukan dengan memasang kacamata khusus dengan prisma di setiap lensa. Nantinya, prisma akan membelokkan cahaya yang masuk agar mencapai bidang penglihatan yang tidak rusak.
  • Terapi pemindaian: Pada terapi ini, kamu dilatih untuk mengembangkan kebiasaan menggerakkan mata guna melihat bagian bidang visual yang biasanya tidak dapat dilihat. Terapi ini bertujuan agar pasien terbiasa memandang dengan bidang visual yang tidak rusak.
  • Perubahan gaya hidup: Beberapa perubahan gaya hidup dapat membantu meringankan kondisi hemianopsia. Misalnya, saat berjalan dengan orang lain, tempatkan orang tersebut di sisi yang sakit. Ini akan mencegah kamu menabrak benda di luar bidang penglihatan.

Hemianopsia dapat menyebabkan frustrasi karena sering membuat penderitanya mengalami kesulitan dalam melakukan hal-hal sehari-hari, seperti membaca dan berjalan. Untuk itu, segera temui dokter jika mengalami gangguan pada penglihatan, apa pun itu.

Baca Juga: Mengenal Cat Eye Syndrome, Kelainan Mata Mirip Mata Kucing

Topik:

  • Nurulia R F
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya