Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penyebab dan Cara Mengatasi Badan Cepat Lelah saat Hamil

ilustrasi kelelahan (freepik.com/freepik)
ilustrasi kelelahan (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Badan cepat lelah adalah gejala umum kehamilan, terutama pada trimester pertama, dan bisa menyebabkan sulit beraktivitas.
  • Faktor penyebab kelelahan saat hamil antara lain tubuh membuat plasenta, peningkatan hormon, peningkatan suplai darah, perubahan fisik, dan insomnia.
  • Kelelahan selama kehamilan normalnya tidak membahayakan, tetapi kelelahan yang parah dan terus-menerus harus dikonsultasikan dengan dokter untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan lainnya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Badan cepat lelah adalah salah satu gejala paling umum dari kehamilan. Bahkan, kelelahan adalah gejala awal yang mungkin kamu rasakan sebelum tes kehamilan menunjukkan hasil positif. 

Meskipun cukup umum, tetapi kelelahan selama kehamilan bisa membuatmu sulit menjalani hari. Pasalnya, kamu mungkin harus tidur siang atau sering beristirahat.

Di sini, akan dibahas semua hal tentang badan cepat lelah saat hamil, mulai dari penyebab hingga apa yang harus dilakukan untuk membantu meringankannya.

1. Berapa lama rasa lelah saat hamil berlangsung?

Bagi sebagian besar perempuan, rasa lelah paling terasa selama trimester pertama kehamilan. Lalu, pada trimester kedua energi akan meningkat sehingga kelelahan berkurang.

Jadi, jika pada minggu-minggu pertama kehamilan kamu banyak menghabiskan waktu untuk berbaring dan tidur siang, jangan khawatir, itu normal. Hanya saja, kelelahan sering kali muncul kembali pada trimester ketiga karena gangguan tidur dan meningkatnya rasa tidak nyaman. Namun, ini juga akan hilang seiring waktu.

2. Penyebab kelelahan selama hamil

ilustrasi perempuan tampak kelelahan (pexels.com/Anete Lusina)
ilustrasi perempuan tampak kelelahan (pexels.com/Anete Lusina)

Beberapa faktor yang mungkin menyebabkan kelelahan saat hamil antara lain:

  • Tubuh sedang membuat plasenta. Sepanjang trimester pertama kehamilan, tubuh  memproduksi plasenta, suatu organ yang diproduksi khusus untuk memasok nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan janin untuk tumbuh dan berkembang. Tugas ini sangat menguras energi tubuh.
  • Hormon. Selama hamil, kamu mengalami peningkatan produksi hormon progesteron, yang mendukung kehamilan dan meningkatkan produksi kelenjar susu yang diperlukan untuk menyusui di kemudian hari. Perubahan hormon juga dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang melelahkan.
  • Peningkatan suplai darah. Tuntutan untuk meningkatkan suplai darah dan memompa darah ekstra untuk memasok nutrisi dan oksigen kepada bayi dapat membuatmu merasa lelah.
  • Perubahan fisik lainnya. Metabolisme dan detak jantung mengalami peningkatan, gula darah dan tekanan darah turun, dan kamu menggunakan lebih banyak nutrisi dan air, yang semuanya bisa membuatmu mudah lelah.
  • Janin yang makin besar. Bayi tumbuh dengan cepat dan berat badan bertambah lebih banyak. Membawa beban sebanyak itu bisa melelahkan.
  • Insomnia. Kehamilan biasanya disertai nyeri ulu hati, sakit punggung, dan sindrom kaki gelisah yang membuatmu sulit tidur dibandingkan sebelumnya.

3. Apakah kelelahan menyakiti janin yang sedang berkembang?

ilustrasi foto USG (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi foto USG (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Bagi sebagian besar perempuan, kelelahan selama kehamilan adalah hal normal dan tidak membahayakan kehamilan. Sebaliknya, ini adalah tanda kamu perlu lebih banyak beristirahat.

Bagaimanapun, tubuh sedang melakukan tugas besar untuk membuat manusia lain, jadi wajar jika kamu merasa sangat lelah. Untungnya, rasa lelah tersebut tidak akan memengaruhi bayi.

Namun, jika kamu merasakan kelelahan yang sangat parah dan terus-menerus, atau jika terus berlanjut sepanjang masa kehamilan, berkonsultasilah dengan dokter. Kadang, kelelahan ekstrem bisa mengindikasikan adanya masalah kehamilan yang perlu pengobatan.

4. Cara mengatasi kelelahan saat hamil

ilustrasi tidur (pexels.com/Ivan Oboleninov)
ilustrasi tidur (pexels.com/Ivan Oboleninov)

Berikut ini tips untuk mengatasi kelelahan selama kehamilan:

  • Pilih makanan yang bernutrisi dan makanlah dalam porsi kecil dan sering. Ini dapat membuatmu tetap berenergi dan membantu mengatasi mual.
  • Jika kamu sedang bekerja, cobalah lakukan peregangan atau latihan pernapasan dalam. Kamu juga bisa berjalan-jalan di sekitar ruangan untuk mengembalikan fokus.
  • Sesuaikan kebiasaan tidur. Jika memungkinkan, kamu bisa tidur pada siang hari. Kamu mungkin juga bisa mencoba tidur lebih awal.
  • Minumlah cukup cairan pada siang hari dan beberapa jam sebelum tidur. Ini dapat membantu menghindari keharusan bangun untuk buang air kecil pada malam hari.

5. Kapan perlu menghubungi dokter?

ilustrasi berkonsultasi dengan dokter (pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi berkonsultasi dengan dokter (pexels.com/MART PRODUCTION)

Hubungi dokter jika kamu mengalami kelelahan yang parah, berkepanjangan, atau tidak kunjung membaik dengan istirahat atau tidur siang. Sebab, kelelahan ekstrem tersebut mungkin disebabkan oleh kondisi ini:

  • Anemia. Anemia adalah kondisi rendahnya kadar zat besi dalam darah yang bisa menyebabkan lemas dan pusing.
  • Kelainan tiroid. Tanda-tanda hipotiroidisme pada kehamilan dapat berupa kelelahan, kedinginan, kram otot, serta masalah memori dan konsentrasi.
  • Depresi atau kecemasan. Jika kamu pernah didiagnosis dengan depresi atau kecemasan sebelum hamil, tak ada salahnya melakukan pemeriksaan lagi untuk kedua kondisi tersebut.
  • Gangguan tidur. Bicarakan dengan dokter tentang perubahan apa pun dalam pola tidur, terutama yang tampaknya mengkhawatirkan.

Ketahuilah bahwa badan cepat lelah saat hamil sering kali merupakan hal yang normal dan dapat diatasi. Namun, kamu harus tetap berkomunikasi dengan dokter. Mengunjungi dokter secara teratur dapat membantu memastikan kamu mendapatkan perawatan yang tepat.

Referensi

"First Trimester Fatigue." Johns Hopkins Medicine. Diakses Maret 2025.
"Fatigue During Pregnancy." What to Expect. Diakses Maret 2025.
"What Is Pregnancy Fatigue? Causes And How To Combat It." Forbes. Diakses Maret 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
Eka Amira Yasien
3+
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us