7 Penyebab Bibir Kebas yang Paling Umum

Kadang disertai kesemutan

Intinya Sih...

  • Istilah medis untuk mati rasa/kebas atau kesemutan di bagian tubuh mana pun adalah parestesia.
  • Kebas pada bibir dan area mulut lainnya biasanya tidak serius dan mungkin tidak memerlukan pengobatan. Dalam kasus lain, pengobatan mungkin diperlukan tergantung pada penyebabnya.
  • Temui dokter umum atau dokter gigi jika kamu mengalami kebas di bibir dan sekitar mulut yang berlangsung beberapa jam atau terus berlanjut selama beberapa hari.

Jika mulut terasa kebas, kamu mungkin mengalaminya sebagai hilangnya sensasi atau rasa di mulut. Ini bisa terjadi di bibir, lidah, gusi, atau di lebih dari satu area.

Selain berkurangnya sensasi rasa, kamu mungkin merasakannya sebagai sensasi kesemutan atau tertusuk-tusuk. Istilah medis untuk mati rasa atau kesemutan di bagian tubuh mana pun adalah parestesia.

Kebas pada bibir dan area mulut lainnya biasanya tidak serius dan mungkin tidak memerlukan pengobatan. Dalam kasus lain, pengobatan mungkin diperlukan tergantung pada penyebabnya.

Di sini, kamu akan mengetahui apa saja kemungkinan penyebab bibir kebas dan apa yang bisa kamu lakukan untuk masing-masing penyebab tersebut.

1. Reaksi alergi lokal

Reaksi alergi dapat menyebabkan bibir mengalami kebas dan kesemutan.

Alergi dapat disebabkan oleh menghirup serbuk sari atau memakan makanan tertentu. Diterangkan dalam laman Healthline, ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan dan menganggap makanan atau zat tersebut berbahaya.

Orang dengan riwayat alergi musiman lebih mungkin mengalami hal ini. Alergi jenis ini hanya menimbulkan gejala di bibir dan di dalam mulut. 

Gejala alergi yang lain, meliputi:

  • Pembengkakan.
  • Pilek.
  • Bersin.

Kebanyakan gejala alergi ringan bisa hilang dengan sendirinya. Dokter dapat meresepkan obat alergi jika diperlukan.

2. Hipotermia

7 Penyebab Bibir Kebas yang Paling Umumilustrasi kedinginan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Hipotermia adalah kondisi berbahaya yang terjadi saat suhu tubuh turun hingga di bawah 35 derajat Celcius.

Ketika itu terjadi, tubuh bekerja cepat untuk melindungi organ-organ inti, sehingga bagian tubuh lainnya mulai terasa dingin dan mati rasa. Hipotermia paling sering terjadi saat terpapar cuaca dingin atau air dingin.

Mengutip dari Buoy Health, bibir kebas yang disebabkan oleh hipotermia ringan biasanya hilang saat kamu kembali ke tempat yang hangat. Namun, hipotermia parah adalah keadaan darurat yang mengancam jiwa, sehingga kamu harus dibawa ke UGD. Nantinya, kamu akan diberi cairan lewat infus dan oksigen yang dilembapkan.

3. Herpes zoster

Kebanyakan orang pernah mengalami cacar air. Namun, setelah sembuh, virus tersebut tetap ada di dalam tubuh, tetapi dalam keadaan tidak aktif.

Di kemudian hari, penyakit ini dapat muncul kembali sebagai herpes zoster. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), herpes zoster adalah suatu infeksi yang menyebabkan rasa gatal, terbakar, atau kesemutan pada kulit, serta lepuh atau ruam yang menyakitkan.

Herpes zoster dapat menyerang bagian kulit mana pun, termasuk mulut dan bibir.

Obat antivirus dapat mengurangi gejala dan mempercepat penyembuhan lepuh, terutama jika diminum segera setelah gejala muncul.

Bersantai, mengurangi stres, dan menempelkan waslap dingin pada lepuh juga dapat membantu meringankan gejalanya.

Baca Juga: 8 Jenis Virus Herpes yang Bisa Menyerang Manusia

4. Defisiensi vitamin B12 dan asam folat

7 Penyebab Bibir Kebas yang Paling Umumilustrasi suplemen kehamilan (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Kurangnya asupan vitamin B12 dan asam folat dapat memicu sejumlah gejala, termasuk mulut kebas, nyeri, dan rasa terbakar. Hal ini juga dapat menyebabkan seriawan.

Ini terjadi karena vitamin tersebut dibutuhkan untuk memproduksi sel darah merah yang membawa oksigen dan memberi energi pada tubuh. Vitamin B juga penting untuk kesehatan saraf.

Kekurangan vitamin B12 dan asam folat harus diobati. Jika tidak, ini dapat menyebabkan kerusakan saraf permanen.

Pengobatan biasanya meliputi meningkatkan asupan makanan yang kaya vitamin B12, asam folat, dan vitamin B lainnya. Kamu mungkin juga membutuhkan suplemen vitamin setiap hari.

5. Cold sore

Cold sore adalah bercak lepuh yang membentuk kerak di atau dekat bibir. Kondisi ini biasanya disebabkan strain virus herpes simpleks. Virus ini dapat menyebar melalui kontak fisik dengan orang yang terinfeksi atau berbagi barang pribadi, seperti alat makan, handuk, dan pisau cukur.

Dilansir WebMD, kamu mungkin merasakan kebas di bibir selama sekitar satu hari sebelum penyakit ini terjadi. Kamu mungkin juga mengalami:

  • Demam.
  • Sakit kepala.
  • Sakit tenggorokan atau otot.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening.

Cold sore umumnya hilang tanpa pengobatan, tetapi kamu harus menemui dokter jika kondisi ini sering kembali.

6. Gula darah rendah

7 Penyebab Bibir Kebas yang Paling Umumilustrasi cek gula darah (pexels.com/Klaus Nielsen)

Gula darah rendah atau hipoglikemia dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk kebas pada bibir dan mulut.

Kondisi tersebut dapat terjadi karena kadar gula darah yang sangat rendah memengaruhi otak. Saraf yang berfungsi mengirimkan sinyal dari mulut, lidah, dan bibir menjadi rusak sementara atau tidak berfungsi.

Pertolongan pertama untuk gula darah rendah adalah dengan mengonsumsi minuman atau makanan manis. Mengubah pola makan dengan memasukkan lebih banyak makanan kaya akan serat juga membantu menyeimbangkan kadar gula darah.

7. Trauma saraf kranial

Saraf kranial berjalan dari otak ke kepala dan wajah dan mengontrol gerakan dan sensasi. Cedera pada otak, seperti gegar otak, dapat merusak saraf kranial dan memengaruhi kinerjanya.

Saraf trigeminal merupakan salah satu saraf kranial, ini bertanggung jawab atas sensasi di wajah. Diterangkan dalam laman Medical News Today, kerusakan pada saraf ini dapat menyebabkan hilangnya sensasi pada wajah, termasuk kebas atau kesemutan pada bibir.

Demikianlah berbagai penyebab bibir kebas yang paling umum. Segera temui dokter umum atau dokter gigi jika kamu mengalami kebas di bibir dan sekitar mulut yang berlangsung beberapa jam atau terus berlanjut selama beberapa hari.

Baca Juga: 7 Penyebab Benjolan Putih pada Bibir, Apakah Serius?

Topik:

  • Nurulia R F
  • Delvia Y Oktaviani
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya